Tantrum Trump dan Upaya Mencapai Amerika Emas
Politik | 2025-04-16 08:17:23Donald Trump, Presiden Amerika Serikat terpilih, dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang kontroversial dan agresif. Salah satu contoh nyata dari pendekatan ini adalah upayanya dalam menyiasati perang dagang dan mencapai kembali Amerika Emas.
Namun, kebijakan ini memiliki dampak yang signifikan pada ekonomi global. Banyak respon negatif yang ia dapatkan. Belakangan ia melunak, boleh impor dari China untuk elektronik dan sejenisnya. Tentu Indonesia juga kena getahnya, akan ada banyak dampak..kata Bu Sri Mulyani.
Tantrum Perang Dagang
Penulis menganggap, episod ini sebagai prilaku tantrum perang dagang Trump yang dapat membawa dunia ke jalur pertumbuhan yang lebih lambat dan inflasi yang lebih tinggi.
Menurut OECD, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan melambat menjadi 3,1% tahun ini dan 3% pada tahun 2026. AS sendiri akan mengalami perlambatan signifikan, dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan mencapai 1,6% pada tahun depan, terlemah sejak 2011.
Upaya Mencapai Amerika Emas
Trump berjanji untuk membuat Amerika Serikat kembali menjadi negara yang kuat dan makmur. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor. Namun, kebijakan ini juga memiliki risiko, seperti meningkatnya inflasi dan penurunan investasi bisnis.
Harga Emas sebagai Indikator
Harga emas yang terus meningkat menjadi indikator ketidakpastian ekonomi global. Harga emas spot naik 0,3% menjadi US$ 2.670,16 per ons, sementara kontrak berjangka emas AS meningkat 0,6% ke US$ 2.689,5. Hal ini menunjukkan bahwa investor masih khawatir tentang dampak kebijakan Trump terhadap ekonomi dan inflasi .
Kesimpulan
Tantrum Trump dalam menyiasati perang dagang dan upaya mencapai kembali Amerika Emas memiliki dampak yang signifikan pada ekonomi global. Meskipun tujuannya adalah untuk membuat AS kembali menjadi negara yang kuat dan makmur, kebijakan ini juga memiliki risiko yang besar.
Oleh karena itu, penting bagi Trump untuk mempertimbangkan dampak kebijakan ini secara menyeluruh dan mencari solusi yang lebih baik untuk meningkatkan ekonomi AS tanpa membahayakan ekonomi global.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
