Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Benarkah Kita Sudah Membela Palestina?

Lainnnya | 2025-04-14 08:58:59
Oleh : Brigita

Setiap hari kita melihat kabar duka dari Palestina disetiap lini media masa: anak-anak tak berdosa terbaring tak bernyawa, bangunan runtuh, dan tangis kehilangan yang tak kunjung reda. Sejak 18 Maret 2025, lebih dari seribu anak di Gaza telah terbunuh akibat genosida yang dilakukan Zionis-Israel. Padahal, gencatan senjata telah disepakati sejak 19 Januari 2025. Namun, seperti berkali-kali sebelumnya, Israel kembali melanggarnya tanpa konsekuensi berarti. Ibarat sedang menarik pelatuk, dalam masa gencatan senjata Israel sedang beristirahat dan memulihkan tenaga serta mengumpulkan kembali dana untuk melakukan serangan-serangan berikutnya. Bahkan tak sedikit berita bahwa serangan tetap dilakukan oleh Israel pada masa-masa gencatan senjata. Negeri-negeri Islam tampak tak memberikan pembelaan serta dukungan yang berarti. Lembaga internasional yang diciptakan untuk menjaga keamanan dunia pun (PBB) tak mampu untuk menghentikan genosida yang terjadi.

Apakah saat ini kaum muslimin sudah benar-benar membela Palestina? Sudahkah kita berdoa dengan sungguh-sungguh untuk kemenangan mereka? Upaya-upaya kecil kita di media sosial untuk tetap 'berisik' menyuarakan kabar dan solusi untuk mereka? Atau apakah kita sudah terlampau lelah untuk share Palestina karena kemenangan tak kunjung datang?

Mari kita berbenah diri dan melihat kembali ke belakang langkah yang telah kita lalui. Palestina secara fisik diserang oleh entitas Zionis yang menginginkan tanah mereka untuk tinggal. Saudara kita di Palestina sudah melakukan balasan serangan fisik tapi tetap tak menghasilkan kemenangan yang berarti. Mereka terbatas dari segi materi tapi selalu teguh dalam kepercayaan atas kemenangan Allah. Sudah tugas kita untuk turut membantu dalam hal materi yaitu bantuan militer dengan mengirimkan tentara dari negri-negri muslim untuk menghempaskan entitas zionis dari Palestina. Karena pada dasarnya serangan fisik harus dilawan dengan fisik. Tidak dapat kita hanya mengandalkan kiriman doa, makanan, pakaian, dan obat-obatan saja untuk kemenangan Palestina. Butuh lebih sekedar dari itu. Disini penting sekali umat Islam untuk bersatu untuk mengirimkan pasukan militer. Namun, tentunya tidak ada yang dapat melanjutkan rencana ini jika kaum muslimnya saja tidak sadar dan belum ada institusi Islam yang hendak mengumandangkan jihad untuk membebaskan kembali tanah Palestina.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image