Taufiq Sentana
Kisah Liburan ke Luar Kota
Gaya Hidup | 2025-04-06 21:09:00Kerja membuat orang menjadi mabuk atau jadi lupa siapa dirinya. bagi pekerja kelas menengah, liburan ke luar kota adalah hadiah kepada diri sendiri dan keluarga. Bukan untuk poya poya atau sekadar belanja.
Di luar kota kita bisa kembali berkaca dan tenggelam dalam ritme baru. walau akan tetap ada lelah. itu adalah watak perjalanan. ketika sampai di tujuan , dan berbagi suasana di medsos, atau menikmatinya dengan keluarga dan orang tercinta , semua itu akan terasa mewah. rasa lelah akan terbayarkan.
Ya...kita akan melupakan sejenak tentang kantong yang segera kosong. atau mungkin beban hutang, khas kelas menengah.
Ke depan, semua akan kita rencanakan lebih matang. Kalau terpaksa, tidak perlu ke keluar kota, cukup ke halaman belakang, belajar menanam pepaya atau belajar beternak unggas. tetap bisa uplod di medsos. mungkin tetap juga bahagia, asal semua bisa disyukuri dan meresapi makna ke luar dari rutinitas, sehingga lebih siap untuk rencana yang lebih besar.
Esok..saat kembali bekerja, kita berusaha memandang semua dengan cinta. tak peduli berapa pun gaji bulanan anda!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook