Surojut tholibin channel
Harlah ke-99 NU, Ranting NU Jagalempempeni Gelar Karnaval
Agama | 2022-02-19 05:27:05
Harlah NU ke 99 dimeriahkan dengan karnaval warga NU se Jagalempeni. Iringan karnaval dengan gruop drumband dari NU Jagalempeni, rombongan badan otobnom NU dan barisan murid Madrasah Diniyah berjalan kaki dari Masjid Jami At Taqwa. Kegiatan karnaval sore ini sebagai bentuk mensyukuri atas karunia Alloh yang telah memberikan kekuatan kepada warga NU untuk selalu berkhidmat. Disamping itu juga merupakan penghormatan dan ta'dzim kepada para Kyai Pesantren termasuk Al Mahfurlah KH Hasyim Asyari dan Al Maghfurlah KH Wahab Hasbulloh sebagai tokoh utama yang telah mendirikan NU di negeri Indonesia tercinta. Demikian disampaikan Surasmo selaku Wakil Ketua Tanfidziyah NU Ranting Jagalempeni sesaat sebelum karnaval dimulai pada hari Rabu, 16 Februari 2022.
Lebih lanjut Surasmo menegaskan, sebagai warga NU harus tahu bahwa tanggal 16 Rajab adalah kelahiran NU. Saat sekarang menurut perhitungan tahun hijriah sudah 99 tahun. Oleh mari warga NU semuanya agar meningkatkan khidmat kepada NU. Hari ini Ranting Jagalempeni sedang menggalakan program koin NU. Ini merupakan bagian khidmah untuk menggerakkan NU.Karena itu mari sebagai warga NU sisihkan sebagian rizkinya untuk berkhidmah kepada NU, ajak Surasmo.
Di tempat terpisah Akhmad Sururi selaku.Sekretaris MWC NU Wanasari menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ranting NU Jagalenpeni. Karnaval yang diikuti oleh seluruh warga NU sebagai publikasi bahwa ormas NU lahir pada tanggal 16 Rajab 1344 H. Semangat mereka dalam berkarnaval adalah wujud kecintaan mereka kepada NU. Memasuki.usia satu abad NU sebagai ranting terus bergerak untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga NU.
Partisipasi elemen masyarakat dalam Harlah NU ini sangat kompak. Termasuk ada murid murid Madin yang sejak dini kita kenalkan dengan Harlah NU kelak menjadi kader NU, harap Akhmad Sururi.
Karnaval yang berlangsung ba'da duhur juga diikuti oleh badan otonom NU Ranting Jagalempeni. IPNU dan IPPNU ikut ambil bagian sebagai pasukan pembawa bendera merah putih dan NU.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
