Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ismail Suardi Wekke

Dewan Pendidikan Kabupaten Maros Prakarsai Kuliah Ramadan Kolaboratif

Agama | 2025-03-21 23:37:49
Dewan Pendidikan Kabupaten Maros (Ismail Suardi Wekke)

[Maros] Tiga lembaga, Penerbit Pro De Leader, Indonesian Universities Consortium on Social-Religious Studies (IUCSRS) yang merupakan inisiatif bersama Dewan Pendidikan Kabupaten Maros dengan perguruan tinggi Sulawesi Selatan, dan P3M STIT Sunan Giri berkolaborasi menyelenggarakan Kuliah Umum Ramadan, setiap Sabtu, sepanjang Ramadan 1446 H, 2025 M.

Kuliah Umum Ramadan ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang berbagai aspek keislaman, sosial, dan kebangsaan. Inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi wadah yang mempererat tali silaturahmi antarumat Islam dan membangun dialog yang konstruktif di tengah masyarakat.

Acara ini akan menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidangnya, termasuk ulama dan cendekiawan Muslim, akademisi dari berbagai perguruan tinggi, serta tokoh masyarakat dan aktivis sosial.

Materi yang akan dibahas mencakup sejarah dan peradaban Islam, isu-isu sosial dan kebangsaan, serta dialog antaragama.

Kuliah Umum Ramadan ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Bagi masyarakat yang tertarik untuk mengikuti acara ini, pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui situs web atau media sosial resmi dari masing-masing lembaga penyelenggara.

Penyelenggaraan Kuliah Umum Ramadan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi umat Islam dan masyarakat luas. Acara ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan berbangsa di Indonesia.

Tentu, berikut adalah pernyataan Ismail Suardi Wekke terkait kuliah tamu tersebut, dalam tiga paragraf, yang disusun dalam bentuk berita:

Ismail Suardi Wekke, salah satu Komite Saintifik Kuliah Umum Ramadan 1446 H, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab intelektual dari ketiga lembaga penyelenggara untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya umat Islam, selama bulan suci Ramadan.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman yang moderat dan inklusif.

"Kami berharap Kuliah Umum Ramadan ini dapat menjadi oase ilmu di tengah kesibukan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa," ujar Ismail Suardi Wekke.

"Kami ingin menghadirkan kajian-kajian yang relevan dengan tantangan zaman, namun tetap berlandaskan pada nilai-nilai luhur agama Islam. Selain itu, kami juga ingin memperkuat jalinan silaturahmi antarumat Islam dari berbagai latar belakang."

Ismail Suardi Wekke juga menambahkan bahwa pemilihan narasumber dalam Kuliah Umum Ramadan ini dilakukan secara cermat, dengan mempertimbangkan kompetensi dan rekam jejak mereka di bidang masing-masing.

Ia berharap, para narasumber dapat memberikan perspektif yang luas dan mendalam tentang berbagai isu yang dibahas, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para peserta.

"Kami mengundang seluruh masyarakat untuk hadir dan mengikuti Kuliah Umum Ramadan ini. Mari kita jadikan bulan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan memperkuat ukhuwah Islamiyah," pungkasnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image