
Kemarau dan Kota yang Terbakar
Sastra | 2025-03-18 10:52:30pikiranku kemarau. tanahku kemarau. kota kota terbakar mimpi. jembatan jembatan menembus waktu.
malam adalah kepingan rahasia. di antara tanah tanah yang membelah kita bercerita hujan. hujan yang tumbuh di pikiranku. menimpa jendela jendela kaca pejabat publik yang rakus.
operasi tangkap tangan jadi drama. meja runding dan meja persekongkolan menjadi satu pengertian.

Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.