
Zoonosis dan Konsep One Health: Mengapa Kesehatan Hewan, Manusia, dan Lingkungan Saling Terhubung?
Edukasi | 2025-03-15 16:44:11Dalam beberapa dekade terakhir, dunia telah menghadapi berbagai wabah penyakit menular yang berasal dari hewan, salah satunya adalah COVID-19. Wabah ini memperjelas bagaimana kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan saling berhubungan. Pendekatan One Health menjadi solusi penting dalam mencegah dan menangani penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia.
Zoonosis: Ancaman Kesehatan Global Zoonosis mencakup berbagai penyakit yang dapat disebarkan melalui kontak langsung dengan hewan, konsumsi produk hewan, gigitan serangga, atau paparan lingkungan yang terkontaminasi. Beberapa contoh penyakit zoonosis selain COVID-19 adalah rabies, flu burung, antraks, dan ebola. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa sekitar 60% penyakit menular pada manusia berasal dari hewan, dan 75% dari penyakit menular baru merupakan zoonosis. Ini menunjukkan betapa pentingnya mengendalikan kesehatan hewan untuk melindungi manusia.
Studi Kasus: Wabah COVID-19 dan Kaitan dengan Satwa Liar COVID-19 pertama kali terdeteksi di Wuhan, Tiongkok, pada akhir 2019. Virus SARS-CoV-2 yang menjadi penyebabnya diduga berasal dari pasar hewan liar, di mana interaksi manusia dengan satwa liar meningkatkan kemungkinan penularan virus baru.
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penyebaran zoonosis, termasuk COVID-19, antara lain:
1. Perdagangan dan Konsumsi Satwa Liar – Pasar yang menjual satwa liar hidup dapat menjadi tempat penularan virus dari hewan ke manusia.
2. Deforestasi dan Perubahan Habitat – Hilangnya habitat alami memaksa hewan liar berinteraksi lebih dekat dengan manusia.
3. Peternakan Intensif – Sistem peternakan berskala besar dengan kepadatan tinggi meningkatkan risiko penyebaran patogen.
4. Perubahan Iklim – Suhu yang lebih hangat dapat memengaruhi pola migrasi hewan dan penyebaran vektor penyakit seperti nyamuk dan kelelawar.
Pendekatan One Health sebagai Solusi Pendekatan One Health adalah strategi yang mengintegrasikan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan untuk mencegah dan mengendalikan penyakit secara lebih efektif. Konsep ini melibatkan kerja sama lintas sektor, termasuk dokter, ahli kesehatan masyarakat, dokter hewan, ilmuwan lingkungan, dan pemerintah.
Beberapa langkah konkret dalam pendekatan One Health meliputi:
1. Pengawasan dan Deteksi Dini – Memantau penyakit pada hewan sebelum menular ke manusia, seperti program pemantauan flu burung pada unggas.
2. Regulasi Perdagangan Hewan Liar – Mengurangi atau melarang perdagangan hewan liar untuk mencegah penyebaran patogen baru.
3. Vaksinasi dan Pengendalian Penyakit pada Hewan – Contohnya program vaksinasi rabies pada anjing di berbagai negara.
4. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat – Mengedukasi masyarakat tentang risiko zoonosis dan pentingnya menjaga kebersihan serta keseimbangan ekosistem.
5. Kolaborasi Internasional – Kerja sama antarnegara dalam penelitian dan respons cepat terhadap wabah.
Kesimpulan Wabah COVID-19 menunjukkan kesehatan manusia tidak dapat dipisahkan dari kesehatan hewan dan lingkungan. Pendekatan One Health menjadi kunci dalam mengurangi risiko zoonosis di masa depan dengan memperkuat kerja sama lintas sektor. Dengan memahami keterkaitan ini, kita dapat mencegah wabah baru serta menjaga keseimbangan ekosistem secara lebih berkelanjutan.

Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.