Cara Membuat Tie Dye Sederhana
Info Terkini | 2025-03-04 11:46:58
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit I.C.1 mengadakan pelatihan pembuatan tie dye bagi ibu-ibu di Padukuhan Tepakyang Timur, Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat serta membuka peluang usaha baru bagi peserta.
Pelatihan ini mengajarkan teknik pewarnaan kain dengan metode tie dye, di mana kain diikat dalam pola tertentu sebelum diberi warna, sehingga menghasilkan motif yang unik dan menarik. Kegiatan diawali dengan pemaparan teori mengenai sejarah dan potensi ekonomi produk tie dye, kemudian dilanjutkan dengan sesi praktik langsung.
Dalam sesi praktik, peserta diberikan bahan-bahan seperti kain, karet gelang, dan pewarna tekstil. Mereka diajarkan berbagai teknik melipat, mengikat, serta proses pewarnaan dan pengeringan kain. Ibu-ibu peserta tampak antusias mencoba berbagai pola dan kombinasi warna sesuai kreativitas masing-masing.
Pelatihan yang berlangsung di Balai Padukuhan Tepakyang Timur ini mendapat respons positif dari masyarakat. “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu cara membuat kain tie dye sendiri dan bisa menjadikannya peluang usaha kecil,” ujar Anis, salah satu peserta.
Mahasiswa KKN UAD Unit I.C.1 selaku fasilitator berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan guna meningkatkan keterampilan ekonomi kreatif masyarakat. Mereka juga optimis bahwa produk tie dye buatan ibu-ibu setempat dapat berkembang menjadi komoditas bernilai jual tinggi, baik untuk pasar lokal maupun daring.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu di Padukuhan Tepakyang Timur dapat mengembangkan keterampilan baru yang tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan pribadi, tetapi juga mampu mendukung perekonomian keluarga melalui usaha kreatif berbasis kerajinan kain tie dye. (doc)
uad.ac.id
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
