Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ade Setiawan

Begini Cara Sekolah Alam Mengedukasi Peserta Didik Lewat Guest Teacher Pets Day

Eduaksi | 2025-02-27 00:15:27
Praktik perawatan hewan oleh dokter hewan Puskeswan saat "Guest Teacher & Pets Day" di Sekolah Alam Bahriatul Ulum Pandeglang, Rabu 19 Februari 2025 (Foto Dok. Puskeswan Pandeglang.

BERDIRI sejak 2021, Sekolah Alam Bahriatul Ulum Pandeglang telah menerapkan pembelajaran berbasis karakter, memanfaatkan alam sekitar sebagai media belajar dan mengedepankan nilai-nilai Agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Hingga saat ini, sekolah yang terletak di Komplek Perumahan Cahaya Mandiri Kecamatan Majasari sudah berkembang hingga Sekolah Alam tingkat lanjutan, SMP dan SMA.

Berbagai fasilitas pun tersedia mulai asrama yang rapi dan nyaman, toilet yang bersih, perpustakaan, dapur umum dan kantin, masjid yang luas, sanggar tempat belajar, hingga lapangan olahraga yang memadai.

Beragam alasan yang dikemukakan orang tua ketika menyekolahkan anaknya di sekolah yang menggabungkan pendidikan formal dan non formal, yang kini mulai diminati keberadaanya.

Intinya, para orang tua menilai positif dengan adanya sekolah ini. Bagi mereka sekolah ini telah memberikan ruang gerak yang cukup baik bagi anak-anak untuk mengikuti proses belajar mengajar sesuai karakteristik anak yang senang melakukan aktifitas fisik dan masih senang bermain pula.

Yang lebih penting lagi disini semua pengajar tidak sekadar meniadi seorang guru melainkan siap berperan sebagai orang tua bagi semua anak didiknya.

Disini setiap peserta didik dapat mengembangkan potensi diri dan fitrah anak didik secara optimal. Sekolah ini juga menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan, disamping diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki integritas moral.

Dari cerita Kepala Sekolah Dasar (SD) Alam Bahriatul Ulum Pandeglang, sekolah ini dirancang untuk banyak aktif berkegiatan di alam terbuka. Diantaranya melakukan kemah dan menjelajah alam sambil mentandaburi alam ciptaan Allah SWT. hingga sederet aktivitas alam bebas lainnya.

Baca juga: Melihat dari Dekat Kiprah Poktan Karya Bakti Desa Gunung Putri Penghasil Melon Inthanon di Pandeglang Banten

Dari penuturan salah satu orang tua siswa yang ditanya ketika sedang mendampingi anak ke sekolah, dia mengemukakan betapa senangnya mereka dengan adanya sekolah ini.

Bagi mereka sekolah ini telah memberikan ruang gerak yang cukup baik bagi anaknya untuk mengikuti proses belajar mengajar sesuai karakteristik anak yang senang melakukan aktifitas fisik dan masih senang bermain.

“Anak saya tidak mau diam kalau duduk. Kemudian saya masukan ke SD alam yang kebetulan saya tinggal dekat sekolah ini,” tuturnya.

Yang lebih penting lagi disini semua pengajar tidak hanya siap meniadi seorang guru melainkan berperan sebagai orang tua bagi semua anak didik.

Nah, baru-baru ini Sekolah Alam Bahriatul Ulum Pandeglang menggelar kegiatan mengundang guru tamu (Guest teacher) untuk menjadi pemateri dalam proses belajar mengajar peserta didik tingkat sekolah dasar (SD).

Kegiatan yang dikemas dalam tema “Guest Teacher & Pets Day” tersebut mengundang Unit Pelaksana Teknis (UPT Puskeswan Pandeglang sebagai nara sumber proses pembelajaran tentang perawatan hewan.

Kepala SD Alam Bahriatul Ulum Pandeglang Ramadhani Al Mubarok mengatakan, “Guest Teacher & Pets Day” diikuti sekira 125 peserta didik kelas 1 hingga kelas 6 SD.

Proses pembelajaran “Guest Teacher” sendiri digelar secara terbuka di Aula sekolah yang cukup luas, sehingga kelihatan lebih nyaman, yang memungkinkan proses belajar mengajar dengan konsep belajar sambil bermain peran dan menyenangkan lebih bisa dinikmati oleh peserta didik.

“Setelah materi penjelasan dari Puskeswan, peserta didik melakukan diskusi interaktif dan bertanya terkait cara merawat hewan yang sehat dan menjaga kesehatan hewan,” ujar pria yang akrab disapa Ustadz Rama ini, di Aula Sekolah Alam Komplek Cahaya Mandiri, Majasari Pandeglang, Rabu (19/02/2025).

Uniknya hari itu, peserta didik SD Alam yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing, musang, ikan, kelinci, kura-kura, hamster dan hewan lainnya dibawa ke sekolah saat pembelajaran, sekaligus untuk diperiksa kesehatannya. Sungguh proses belajar mengajar yang menyenangkan bagi anak seusia mereka.

Usai memberikan edukasi tentang kesehatan dan kesejahteraan hewan, para peserta didik didampingi dewan guru berkesempatan berinteraksi langsung dengan dokter hewan Puskeswan Pandeglang.

Disini peserta tak hanya diberikan pengetahuan secara teori, melainkan diajarkan praktik baik merawat hewan peliharaan.

Disini pula peserta didik dilatih tanggung jawab dalam memberi makan, membersihkan kandang, hingga kapan dan dimana harus memeriksa kesehatan hewan peliharaannya.

Dari sudut pandang kehidupan sosial anak, kegiatan edukasi semacam ini pastinya bermanfaat sekali.

Selain dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, edukasi tentang hewan tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membantu membentuk karakter baik anak, seperti rasa empati, memiliki tanggung jawab dan menumbuhkan kepedulian terhadap makhluk hidup lain yang ada di lingkungan sekitar.

Kepala UPT Puskeswan Pandeglang Ade Setiawan didampingi drh. Anisah Nur Fitriana mengapresiasi kegiatan “Guest Teacher” yang diselenggarakan Sekolah Alam Pandeglang.

Ini pertama kali Puskeswan Pandeglang mengunjungi sekolah, melakukan edukasi tentang kesehatan dan kesejahteraan hewan kepada anak sekolah.

Dia berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, melainkan berkelanjutan untuk mengenalkan anak-anak pada dunia hewan sejak usia dini. (Tim Puskeswan Pandeglang)***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image