Ismail Suardi Wekke
Kunjungan ke Bangkok, Dewan Pendidikan Kabupaten Maros Perluas Akses Perguruan Tinggi di Thailand
Didaktika | 2025-02-26 17:18:05
[BANGKOK] – Dewan Pendidikan Kabupaten Maros terus memperluas akses pendidikan tinggi bagi para pemuda di wilayahnya. Kali ini, mereka melakukan kunjungan ke Bangkok, Thailand, dengan fokus menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi setempat.
Salah satu agenda utama kunjungan ini adalah pertemuan dengan North Bangkok University, yang diharapkan dapat membuka peluang kerjasama dalam bidang penelitian dan publikasi ilmiah.
Ismail Suardi Wekke, Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan potensi pemuda melalui kerjasama dengan perguruan tinggi dan lembaga di Malaysia dan Thailand.
Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kesalingpahaman budaya di Asia Tenggara, serta membuka peluang bagi program mobilitas mahasiswa (student mobility) di kawasan tersebut.
Pada Selasa, 25 Februari 2025, sesi pertemuan dan diskusi informal telah dilakukan sebagai persiapan kerjasama. Dalam kesempatan itu, Ismail Suardi Wekke, yang juga Komite Saintifik IUCSRS (Indonesian Universities Consortium on Social-religious Studies), menegaskan bahwa IUCSRS tetap menjadi platform kerjasama antar perguruan tinggi. Ia juga menekankan bahwa IUCSRS menjadi platform untuk kemitraan perguruan tinggi.
Hari ini, Rabu, 26 Februari 2025, Ismail Suardi Wekke kembali menegaskan bahwa Indonesian Universities Consortium on Social-religious Studies (IUCSRS) tetap menjadi platform kerjasama. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan ke Bangkok, Thailand.
Dewan Pendidikan Kabupaten Maros telah memprakarsai pembentukan IUCSRS yang bermitra dengan perguruan tinggi di Indonesia Timur, termasuk Kendari, dan kemudian menjalin kemitraan di Asia Tenggara. STIE Enam Enam Kendari menjadi bagian dalam konsorsium untuk kemitraan dalam kerangka IUCSRS.
Dalam siaran persnya kepada media tanah air pada Rabu, 26 Februari 2025, Ismail Suardi Wekke menjelaskan bahwa program kerjasama dengan perguruan tinggi Thailand, seperti North Bangkok University, merupakan tindak lanjut dari upaya untuk memperkuat kerjasama penelitian dan penerbitan ilmiah.
Ia juga menekankan pentingnya program mobilitas mahasiswa sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan para pemuda di Asia Tenggara.
Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang bagi para pemuda di Kabupaten Maros untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Thailand, serta memperkuat kerjasama antar perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara.
Dewan Pendidikan Kabupaten Maros berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi para pemuda, sebagai bagian dari upaya untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
Kerjasama dengan North Bangkok University diharapkan tidak hanya terbatas pada penelitian dan publikasi ilmiah, tetapi juga mencakup program pertukaran mahasiswa dan dosen, serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di era globalisasi.
Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara perguruan tinggi di Indonesia dan Thailand, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi kedua negara.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook