
Dewan Pendidikan Kabupaten Maros, Gelar Pertemuan Jelang Ramadan untuk Diskusi Isu Pendidikan
Eduaksi | 2025-02-25 22:38:23
[Turikale] – Dewan Pendidikan Kabupaten Maros menggelar pertemuan khusus pada Selasa, 25 Februari 2025, sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan suci Ramadan.
Pertemuan ini tidak hanya diisi dengan diskusi informal, tetapi juga membahas isu-isu pendidikan terkini serta persiapan untuk aktivitas amaliyah Ramadan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Dewan Pendidikan dalam menjaga keberlanjutan program-program pendidikan di tengah bulan Ramadan, serta memastikan bahwa nilai-nilai keagamaan dan pendidikan dapat berjalan seiring.
Pertemuan ini menjadi wadah bagi para anggota Dewan Pendidikan untuk bertukar pikiran dan ide terkait tantangan dan peluang dalam dunia pendidikan.
Diskusi difokuskan pada upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Maros, termasuk strategi untuk mengatasi kesenjangan pendidikan, peningkatan profesionalisme guru, serta pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
Selain itu, pertemuan ini juga membahas persiapan untuk kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan yang dapat dilaksanakan selama bulan Ramadan, seperti pesantren kilat,, dan kegiatan keagamaan lainnya untuk penyelenggaraan pendidikan.
Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros, Ismail Suardi Wekke, yang berada di Malaysia menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerahnya.
"Kami ingin memastikan bahwa bulan Ramadan tidak hanya menjadi momentum untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Dewan Pendidikan akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan lembaga-lembaga terkait, untuk mendukung pengembangan pendidikan di Kabupaten Maros.
Ismail Suardi Wekke juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan menjalin program kerjasama dengan perguruan tinggi di Malaysia, seperti PPI INCEIF University Malaysia.
Kerjasama ini akan menjadi bagian dalam tindak lanjut kerjasama penelitian, dan penerbitan ilmiah. Ia menjelaskan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pendidikan, serta memperkuat jaringan kerjasama internasional.
Sebelumnya, Ismail Suardi Wekke baru saja melakukan kunjungan ke INCEIF University, Malaysia. Usai kunjungan tersebut, pada Selasa, 25 Februari 2025, ia menyampaikan bahwa kerjasama dengan PT dan lembaga Malaysia terkait dengan pengembangan pemuda sebagai bagian kolaborasi terkait kesalingpahaman budaya di Asia Tenggara.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara.
Pertemuan yang digelar oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Maros ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan-rumusan strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Selain itu, pertemuan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara berbagai pihak terkait dalam upaya memajukan pendidikan di Kabupaten Maros. Dengan demikian, diharapkan bahwa kualitas pendidikan di Kabupaten Maros akan terus meningkat, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan daerah dan bangsa.
Dewan Pendidikan Kabupaten Maros juga berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program-program pendidikan yang telah disepakati.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program-program tersebut berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Maros. Dengan demikian, diharapkan bahwa upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Maros dapat terus berlanjut dan memberikan hasil yang signifikan.
Sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan Ramadan, Dewan Pendidikan Kabupaten Maros juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan yang akan dilaksanakan. Hal ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di kalangan masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan bahwa bulan Ramadan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook