
Lagi dan lagi, Rutan Banjarnegara Sukses Panen Sayur Caisim dan Kacang panjang
Info Terkini | 2025-02-24 15:59:49
Banjarnegara, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia. Setelah sukses melaksanakan panen sayur kangkung dan caisim beberapa waktu lalu, kali ini Rutan Banjarnegara kembali melakukan panen caisim, dan untuk kali pertamanya panen kacang panjang, Senin (24/2/2025).
Hasil panen kali ini tidak kalah memuaskan bila dibanding panen-panen sebelumnya, yakni mencapai 45 kilogram untuk sayur caisim, sedangkan untuk panen perdana kacang panjang mendapat 2 kilogram.

Hasil panen ini, tidak hanya untuk sayur tambahan atau “sayur ekstra” bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Banjarnegara, tetapi juga sebagai bentuk nyata upaya swasembada pangan dalam skala lokal.
Azan Subehi selaku Kasubsi Pelayanan Tahanan menjelaskan bahwa program penanaman sayur caisim dan kacang panjang tersebut adalah bagian dari kegiatan ketahanan pangan yang juga dirancang untuk memberikan pengalaman bercocok tanam, mengasah keterampilan, serta melatih kemandirian para warga binaan
"Program ketahanan pangan ini bukan hanya tentang mencukupi kebutuhan pangan di dalam Rutan, akan tetapi juga memberikan pembelajaran berharga bagi para WBP tentang cara bercocok tanam yang baik dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Kami harap, kegiatan ini juga bisa menjadi bekal bagi mereka saat kembali ke masyarakat," ujar Azan disela-sela panen.
Adapun kesuksesan panen kacang panjang yang pertama ini adalah hasil dari upaya perluasan lahan tanam dan pengoptimalan lahan untuk meningkatkan keragaman hasil pertanian di Rutan Banjarnegara. Yang selaras dengan upaya menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan di dalam lingkungan Rutan Banjarnegara, serta mendukung program ketahanan pangan Nasional.
Tak hanya menjadi menu tambahan pada makanan warga binaan hasil panennya, akan tetapi dengan adanya kegiatan pertanian ketahanan pangan, WBP yang bercocok tanam pun merasakan manfaatnya, "Saya merasa senang bisa mengisi waktu di sini dengan hal yang bermanfaat, dan menambah pengetahuan. Semoga ilmu bercocok tanam ini bisa menjadi bekal saya setelah keluar dari sini, untuk menjadi pribadi yang lebih baik," ucap (SL) salah satu WBP yang mengikuti pembinaan ketahanan pangan.
Melalui kegiatan ini, Rutan Banjarnegara menunjukkan bahwa Pemasyarakatan dapat berperan besar dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus memberikan manfaat sosial bagi warga binaan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook