
Gerakan Gemar Menabung di SDN Cijati 01: Membangun Kebiasaan Positif Sejak Dini
Sekolah | 2025-02-23 22:06:48
Program kerja Gerakan Gemar Menabung (GGM) yang diadakan pada hari rabu, 19 februari 2025 ditujukan kepada siswa-siswi kelas 3 SD Negeri 01 Cijati. Gerakan menabung ini bukan sekadar aktivitas menyisihkan uang; lebih dari itu, ia mengajarkan anak-anak tentang pengelolaan keuangan, kesabaran, dan perencanaan masa depan. Melalui GGM ini, siswa diajak memahami nilai uang dan pentingnya menyimpan sebagian dari uang saku mereka untuk kebutuhan mendatang.
Pendekatan ini sejalan dengan upaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda, yang menjadi fondasi bagi kemandirian finansial di masa depan. Program yang diselenggarakan mahasiswa KKN UPB ini bertujuan untuk menanamkan budaya menabung sejak dini dengan pendekatan yang inovatif, yaitu melibatkan siswa dalam pembuatan celengan dari limbah bekas kaleng dan toples.
Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan anak-anak pentingnya menabung, tetapi juga mengajarkan nilai kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan ini menjadi langkah positif dalam membangun karakter anak sejak usia dini. Menabung merupakan kebiasaan baik yang dapat membentuk sikap disiplin, bertanggung jawab, dan menghargai uang.
Dengan menanamkan kebiasaan ini sejak kecil, diharapkan anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka di masa depan. Selain itu, pembuatan celengan dari barang bekas mengajarkan anak-anak tentang konsep daur ulang dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan menggunakan bahan-bahan seperti kaleng bekas dan toples yang tidak terpakai, mereka belajar bahwa barang yang tampak tidak berguna masih bisa dimanfaatkan dengan baik.
Partisipasi aktif siswa dalam membuat celengan juga melatih kreativitas mereka. Dalam prosesnya, anak-anak didorong untuk menghias celengan dengan berbagai warna dan gambar sesuai dengan imajinasi mereka. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi anak-anak. Semoga gerakan ini bisa menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal serupa demi masa depan generasi muda yang lebih baik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook