
Perluas Kesempatan Belajar di Luar Negeri, YIB Prakarsai Kolaborasi
Eduaksi | 2025-02-23 09:23:30
[HO CHI MINH, VIETNAM] -- Yayasan Insancita Bangsa (YIB) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui berbagai inisiatif kolaborasi internasional. Salah satu langkah terbarunya adalah menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Asia Tenggara.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas kesempatan belajar bagi mahasiswa dan akademisi Indonesia di luar negeri, sekaligus meningkatkan kapasitas perguruan tinggi melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman.
Ismail Suardi Wekke, akademisi Papua yang juga Komite Saintifik SEAAM dan Presiden Terpilih BOLT, turut hadir di Ho Chi Minh, Vietnam, pada Minggu, 23 Februari 2025, dalam rangka kerja sama penguatan kapasitas perguruan tinggi di Asia Tenggara.
Dalam siaran pers yang disampaikan melalui media tanah air pada Minggu, 23 Februari 2025, Ismail Suardi Wekke menyatakan bahwa akan ada kegiatan konferensi bersama yang akan datang di Da Lat University.
Selain itu, kerja sama juga akan diperluas dengan Van Lang University, Vietnam, untuk perluasan diplomasi budaya dan bahasa di tingkat global. “Tentu saja, ini tidak lepas dari peran-peran pemuda, diantaranya dari Yayasan Insancita Bangsa“, kata Ismail dalam diskusi bersama YIB sesaat sebelum bertolak ke Ho Chi Minh.
"Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, serta memperluas jaringan kerja sama internasional," ujar Ismail Suardi Wekke.
Ismail Suardi Wekke juga turut serta dalam diskusi rutin dengan Yayasan Insancita Bangsa, sebuah lembaga yang fokus pada pengembangan akademisi muda Indonesia. Diskusi ini membahas berbagai isu terkait pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.
Yayasan Insancita Bangsa (YIB) berharap melalui kolaborasi ini, mahasiswa dan akademisi Indonesia dapat memiliki lebih banyak kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri di luar negeri. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Selain itu, YIB juga berharap kerja sama ini dapat mempererat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara di Asia Tenggara di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook