Akademi Tun Razak Jalin Kemitraan Strategis untuk Dorong Madrasah di Gowa Tingkatkan Kapasitas di Perguruan Tinggi Prancis
Agama | 2025-02-22 10:31:11
[Gowa, Sulawesi Selatan] - Akademi Tun Razak telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk mendorong peningkatan kapasitas madrasah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Salah satu fokus kegiatan dari kemitraan ini adalah memfasilitasi akses bagi guru dan pengawas madrasah untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di Prancis. Inisiatif ini diumumkan oleh Ismail Suardi Wekke, dalam diskusi yang berlangsung daring dalam kaitan dengan pengembangan madrasah di Gowa.
Dalam diskusi yang disampaikan secara daring pada Sabtu, 22 Februari 2025, Ismail Suardi Wekke menekankan bahwa Prancis dapat menjadi pilihan menarik bagi guru dan pengawas madrasah yang ingin meningkatkan kualifikasi akademik mereka.
"Prancis menawarkan peluang pendidikan tinggi yang sangat baik dengan biaya yang relatif terjangkau, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Eropa," ujar Ismail Suardi Wekke yang berada di Da Lat dalam kaitan kerjasama dengan Da Lat University, Vietnam.
"Selain itu, terdapat berbagai fasilitas beasiswa yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan pengawas madrasah yang berminat untuk belajar di Prancis."
Ismail Suardi Wekke juga menyoroti kemitraan yang telah terjalin antara Study France dan SEAAM (Southeast Asian Academic Mobility) dalam memfasilitasi pendidikan di Prancis.
Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih komprehensif bagi guru dan pengawas madrasah yang ingin melanjutkan studi di Prancis, mulai dari proses pendaftaran hingga penyediaan informasi tentang beasiswa dan akomodasi.
Lebih lanjut, Ismail Suardi Wekke menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia. Menurutnya, peningkatan kapasitas guru dan pengawas madrasah merupakan kunci penting untuk mencapai tujuan tersebut.
"Kami percaya bahwa dengan memberikan kesempatan kepada guru dan pengawas madrasah untuk belajar di perguruan tinggi di Prancis, kita dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di madrasah," kata Ismail Suardi Wekke.
"Hal ini pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas lulusan madrasah dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan bangsa."
Inisiatif ini juga diharapkan dapat memperluas wawasan guru dan pengawas madrasah tentang perkembangan pendidikan di dunia, khususnya di Prancis. Dengan demikian, mereka dapat mengadopsi praktik-praktik terbaik dari Prancis untuk diterapkan di madrasah masing-masing.
Sebagai langkah awal, Akademi Tun Razak telah mengadakan serangkaian sosialisasi dan workshop tentang peluang pendidikan di Prancis bagi guru dan pengawas madrasah di Kabupaten Gowa.
Kegiatan ini akan melibatkan perwakilan dari Study France dan SEAAM yang akan memberikan informasi lebih detail tentang program-program studi yang tersedia, persyaratan pendaftaran, dan peluang beasiswa.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan semakin banyak guru dan pengawas madrasah di Indonesia yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri.
Hal ini pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan madrasah secara keseluruhan dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
