Ahmad Fadhly
Indonesia Gelap: Aksi di Patung Kuda, Bukti Suara Publik tak Bisa Diabaikan.
Politik | 2025-02-20 21:18:11
Penulis Penggiat Media Sosial.
Aksi demonstrasi bertajuk "Indonesia Gelap" yang digelar oleh ratusan mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil di Patung Kuda, Jakarta Pusat, selama tiga hari menunjukkan bahwa suara publik tak bisa lagi diabaikan.
Gerakan ini mencerminkan keresahan kolektif terhadap situasi sosial-politik yang dirasa semakin jauh dari cita-cita keadilan sosial.Mahasiswa, sebagai agen perubahan, sekali lagi membuktikan perannya sebagai pengawal demokrasi.
Mereka tidak hanya berdiri untuk kepentingan kelompok, tetapi juga menyuarakan aspirasi rakyat yang mungkin tak terdengar di ruang-ruang kekuasaan.
Dengan menggandeng koalisi masyarakat sipil, aksi ini menjadi bukti nyata bahwa gerakan sosial mampu menyatukan berbagai elemen bangsa dalam memperjuangkan hak-hak dasar warga negara.
Namun, penting untuk diingat bahwa kekuatan aksi massa terletak pada kedewasaan berdemokrasi.Demonstrasi harus tetap damai, tertib, dan fokus pada substansi tuntutan, agar tidak tereduksi menjadi sekadar keramaian tanpa makna."Indonesia Gelap" adalah panggilan bagi semua elemen masyarakat untuk tidak apatis terhadap keadaan bangsa. Ini bukan sekadar protes, tapi juga bentuk partisipasi aktif dalam mengawal jalannya pemerintahan.
Jika disikapi dengan bijak oleh semua pihak, aksi ini dapat menjadi momentum penting menuju perubahan yang lebih baik bagi Indonesia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook