Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Raissa Azizun Nikmah

Aku, Fantasi, dan Ambisi

Profil | 2025-02-18 10:18:22

Halo semua! Namaku Raissa Azizun Nikmah, atau lebih sering dipanggil dengan Raissa. Aku lahir di Kota Reog Ponorogo dan besar di Kabupaten Magetan. Aku tinggal bersama ayah, ibu, dan adik perempuanku. Ayahku bekerja sebagai guru teknik di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Ngawi. Sedangkan, ibuku bekerja sebagai guru kelas di Sekolah Dasar Islam Terpadu di Magetan. Tak lupa, adik perempuanku yang sekarang sedang duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar tempat ibuku bekerja.

Oh iya, sekarang aku sedang menempuh pendidikan Strata I di Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah dan duduk di semester 4 Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. Sebelum menjadi mahasiswi di sana, aku menyelesaikan pendidikan jenjang Sekolah Menengah Atas di Al Wasiim IIBS yang terletak di Pare, Kediri. Di sana, aku mempelajari bahasa Inggris selama 1 tahun dan bahasa Arab selama 2 tahun serta menghafal Al-Qur’an. Para asatidzah di sini merupakan alumni Ar Raayah dan LIPIA Jakarta. Tak heran, kualitas bahasa Arab santri Al Wasiim tak kalah bagusnya dari pondok terkenal lainnya.

Berbicara tentang mata kuliah terfavorit, balaghah dan al-adab al-‘arabiy mengambil tempatnya. Karena di dalamnya mengandung keindahan syi’ir arab dan sastranya yang penuh dengan hikmah dan pelajaran. Wawasan akan sastra arab ini sangat diperlukan oleh calon tenaga didik pada zaman sekarang ini. Benar, menjadi seorang guru adalah impianku sedari kecil. Tetapi rasa malu berbicara di depan umum kerap kali menghantuiku dan menghalangi impianku. Perasaan gugup yang terus menerus datang membuat semangatku layu. Akan tetapi, hal-hal tersebut tak mengurungkan niatku untuk terus maju.

Bakatku adalah membuat kerajinan tangan yang gemas dan lucu. Setiap kali melihat suatu benda, otakku akan terus berimajinasi bagaimana benda itu dibuat. Entahlah, apakah ini termasuk bakat terpendamku? Membaca buku adalah hobiku. Akan tetapi, orang tuaku tak pernah memberiku novel-novel seperti yang dimiliki oleh teman-temanku. Mereka tak mengizinkanku untuk memilikinya. Dengan demikian, buku-buku pelajaran dari sekolah menjadi bacaanku sehari-hari.

Bisa memahami ilmu syariah dengan menggunakan bahasa Arab, merupakan suatu kebanggaan bagiku. Memahaminya agar bisa menunaikan ibadah dengan baik dan menjalankan perintah Allah. Juga mematuhi perintah orang tua dengan menuruti permintaan mereka, “Ilmu pengetahuan umum tak akan berdampak besar dan akan ditinggalkan di kehidupan mendatang, Nak. Sedangkan, ilmu agama akan terus kekal dan tidak akan hilang tergerus oleh zaman. Oleh karenanya, tuntutlah ilmu agama dengan sebaik-baiknya, karena ia akan menjadi bekalmu kelak di akhir zaman.”

Sukabumi, 18 Februari 2025

*) Raissa Azizun Nikmah

Mahasiswi Semester IV Prodi PBA STIBA Ar Raayah

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image