Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nur Laila Hayati

Muhammadiyah Bekali Anggotanya Agar Waspada terhadap Virus Human Metapneumuovirus (HMPV)

Edukasi | 2025-02-17 17:26:35

Sleman – Pimpinan Daerah Muhamamdiyah (PDM) Sleman sukses menggelar Seminar Kesehatan dengan tajuk “ Waspada Virus Human Metapneumuovirus (HMPV) dan virus kekinian lainnya” pada Senin (17/02). Dibawakan oleh dr. Tifauzia Tyassuma,MSc Nutritional Neuroscience, Presiden Ahlina Institute. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman. Hadir 200 peserta dari utusan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dari Cabang Se-Daerah Muhammadiyah/'Aisyiyah Sleman.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengedukasi masyarakat dari pandemi satu ke pandemi berikutnya agar tidak lengah dan tetap waspada ujar Lisna Yuliawati selaku Ketua panitia. Seminar Kesehatan ini dibuka oleh Ketua PDM Sleman H.Harjaka,S.Pd.,S.Ag.,M.A.

Jika tubuh kita di serang virus ,Tubuh manusia memiliki pasukan makrofag yaitu yang akan makan virus yang masuk kemudian Pasukan Nature Killer sel, sel yang diciptakan untuk menghancurkan yang rusak dan Autofagosom yang ada saat manusia puasa ujar dr Tifa. “ Hanya tubuh yang sehat yang bisa menahan virus” imbuhnya. Sebagai penutup beliau sampaikan untuk selalu megusahakan tubuh se-Basa, diantaranya adalah Minum air ph8+, minum air sumur yang dimasak, tidak lupa untuk mengkonsumsi sayur dan buah.

Penyampaian materi yang menarik membuat dua jam lebih berlalu tanpa terasa. Kegiatan yang diselenggarakan memberikan kesan mendalam bagi peserta. Besar harapan Seminar Kesehatan ini memberikan manfaat bagi semuanya. Acara ditutup dengan pemeriksaan kesehatan gratis Quantum Resonance Magnetic Analyzer (QRMA) dari Ahlina Institute dan konsultasi kesehatan dengan dr.Tifa (nlh)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image