
UPT Halal Center UMI Gelar Semiloka: Perkuat Ekosistem Halal di Indonesia Timur
Agama | 2025-02-15 22:56:20
[Makassar] - Unit Pelaksana Tugas (UPT) Halal Center Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar semiloka bertajuk "Penguatan Ekosistem Halal di Indonesia Timur".
Kegiatan ini berlangsung daring (Sabtu, 15 Februari 2025), dibuka secara resmi oleh Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, S.H.,M.H dan dihadiri berbagai pihak lintas perguruan tinggi, termasuk pelaku usaha, akademisi, serta mahasiswa.
Semiloka ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar berbagai pihak dalam mengembangkan ekosistem halal di wilayah Indonesia Timur. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia.
Dalam sambutannya, Rektor UMI menyampaikan bahwa semiloka ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi tersebut. UMI sebagai perguruan tinggi yang memiliki komitmen terhadap pengembangan halal, merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam penguatan ekosistem halal di Indonesia Timur.
"Kami berharap semiloka ini dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang konkret dan dapat diimplementasikan untuk mempercepat pengembangan ekosistem halal di Indonesia Timur," ujar Prof. Dr. H. Hambali Thalib.
Salah satu mitra yang turut berpartisipasi dalam semiloka ini adalah The Academia of Papua. Kehadiran mereka memberikan perspektif yang berharga terkait dengan potensi pengembangan produk halal berbasis kearifan lokal Papua.
Perwakilan dari The Academia of Papua, Dr. Ismail Suardi Wekke, menyampaikan bahwa Papua memiliki potensi besar dalam pengembangan produk halal, khususnya yang berasal dari sumber daya alam dan kearifan lokal. Namun, potensi ini belum sepenuhnya tergali karena masih kurangnya pemahaman dan dukungan terkait dengan sertifikasi halal.
"Kami berharap melalui kerjasama dengan UPT. Halal Center UMI, potensi produk halal dari Papua dapat lebih dikenal dan mendapatkan sertifikasi halal, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional," kata Dr. Ismail Suardi Wekke.
Semiloka ini diisi dengan sesi diskusi dan penguatan kesadaran tentang halal. Para peserta bertukar pikiran dan pengalaman, mencari solusi atas berbagai tantangan dalam pengembangan ekosistem halal di Indonesia Timur.
Di akhir kegiatan, para peserta diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan juga catatan untuk dijadikan diskusi bagi menghasilkan rekomendasi penting, antara lain perlunya peningkatan sosialisasi dan edukasi tentang halal kepada masyarakat, serta dukungan bagi pendampingan bagi pelaku usaha yang ingin mendapatkan sertifikasi halal.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook