Ismail Suardi Wekke
Mengenalkan Pendidikan Tinggi di Prancis, Mengundang Madrasah di Kabupaten Gowa
Eduaksi | 2025-02-15 10:50:48
[Gowa, Sulawesi Selatan] - Sebuah inisiatif menarik diluncurkan untuk mengenalkan pendidikan tinggi di Prancis kepada siswa madrasah di Kabupaten Gowa. Program ini bertujuan untuk membuka wawasan dan memberikan kesempatan bagi siswa-siswa berpotensi untuk melanjutkan pendidikan mereka di salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Study France dengan The Academia of Papua, Indonesia. Dalam acara yang digelar daring (Sabtu, 15 Februari 2025), para kepala madrasah mendapatkan informasi lengkap mengenai berbagai program studi yang ditawarkan oleh universitas-universitas di Prancis, persyaratan pendaftaran, serta peluang beasiswa yang tersedia.
Tak hanya itu, para siswa juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan dari universitas-universitas Prancis yang hadir dalam acara tersebut. Mereka dapat bertanya mengenai kehidupan kampus di Prancis, budaya, serta tips dan trik untuk sukses kuliah di negeri mode tersebut.
Ismail Suardi Wekke, The Academia of Papua, menyambut baik inisiatif ini. Beliau menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi The Academia of Papua untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Tanah Papua. "Kami berharap, melalui program ini, semakin banyak siswa madrasah yang termotivasi untuk meraih pendidikan tinggi, bahkan di luar negeri," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Gowa, H. Jamaris, M.H. menyambut gembira atas antusiasme kepala madrasah di Gowa. "Kami melihat potensi besar pada siswa-siswa ini. Kami berharap, suatu saat nanti, mereka dapat menjadi pemimpin-pemimpin yang berkontribusi bagi kemajuan Indonesia," katanya.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar persahabatan antara dua negara. Lebih dari itu, ini adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Dengan memberikan kesempatan kepada siswa madrasah untuk mengenal pendidikan tinggi di Prancis, diharapkan akan muncul generasi muda yang berkualitas, berwawasan global, dan mampu bersaing di tingkat internasional.
Inisiatif ini juga menjadi bukti bahwa pendidikan tidak mengenal batasan. Siswa dari latar belakang apapun, termasuk siswa madrasah, memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan tinggi yang berkualitas. Bagian yang terpenting adalah adanya kemauan dan kerja keras untuk meraih impian tersebut.
Sebagai penutup, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa. Dengan semakin banyak siswa yang memiliki akses terhadap informasi mengenai pendidikan tinggi di luar negeri, maka semakin besar pula peluang Indonesia untuk memiliki sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook