Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Damay Ar-Rahman

Puisi Damay Ar-Rahman

Sastra | 2025-02-11 09:55:48

Sahabat Terbaik

Damay Ar-Rahman

Apakah ada seseorang yang akan tiba?

Pertanyaan menghela di nafas para pecinta sepi

Telah sepuh memanggil angin

Hanya melewati tanpa menghampiri

Menerbangkan kain jendela tak mengibas rambut terikat pita putih

Tangan yang halus membelai dinding

Seuntai kata telah tertoreh

Berupa kisah di tepi sungai tadi

Antara mendung dan ilalang senja

Menari-nari di atas bayang pepohonan tinggi

Seperti ini rasanya sendiri

Mencintai dan menghargai jiwa

Untuk selamanya berjalan

Dan tetap berjalan sendiri

Penghargaan Diri

Damay Ar-Rahman

Bunga-bunga telah kuntum

Merambah ke sekujur tubuh

Harumnya menyerbuk pagi

Hamparan sawah dan air mengalir jernih

Membayangkan ini telah jauh dari yang terpikir

Jalan setapak mengeluarkan preticor

Harum malam berhembus diantara jalan penunggu pagi

Sampai di sini

Hanya halu yang terus mendorong imajinasi

Selamat kuucapkan pada diri atas segala yang terlewati

Selasa, 11 Februari 2025

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image