Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mustakim ID

7 Tips Nego Gaji Saat Interview yang Benar, Supaya Di-approve

Bisnis | 2025-02-01 06:31:30

Kamu pasti pernah merasakan deg-degan saat harus membahas gaji di interview kerja. Jangan khawatir, nego gaji itu hal yang wajar dan bahkan diharapkan oleh perusahaan. Yang penting adalah cara menyampaikannya dengan tepat.

Kenapa Nego Gaji itu Penting?

Tips Nego Gaji Saat Interview yang Benar

Sebelum masuk ke tips-tipsnya, kamu perlu tahu bahwa negosiasi gaji bukan hal yang tabu. Ini adalah kesempatan kamu untuk mendapatkan kompensasi yang sesuai dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Perusahaan juga mengharapkan kandidat yang tahu nilai dirinya dan berani menyampaikannya dengan profesional.

1. Riset Standar Gaji di Industri

Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah riset mendalam. Cari tahu berapa standar gaji untuk posisi yang kamu lamar di industri tersebut. Kamu bisa menggunakan platform seperti Glassdoor, LinkedIn, atau bertanya pada rekan yang bekerja di industri serupa. Dengan data ini, kamu punya landasan kuat untuk bernegosiasi.

2. Tunggu Pewawancara Membahas Gaji Duluan

Strategi yang cerdas adalah membiarkan pewawancara yang memulai pembicaraan soal gaji. Fokuskan dulu pembicaraan pada nilai yang bisa kamu berikan ke perusahaan. Ketika interviewer bertanya tentang ekspektasi gaji, barulah kamu bisa mulai bernegosiasi dengan percaya diri.

3. Sampaikan Range Gaji, Bukan Angka Spesifik

Saat menyebutkan ekspektasi gaji, berikan range dengan selisih sekitar 20-30%. Misalnya "Untuk posisi ini, saya mengharapkan kisaran gaji antara 8 sampai 10 juta rupiah." Cara ini memberimu ruang untuk negosiasi sambil tetap mempertahankan angka minimal yang kamu inginkan.

4. Tekankan Value yang Kamu Bawa

Sebelum dan selama negosiasi, selalu tekankan value yang bisa kamu berikan ke perusahaan. Ceritakan pencapaianmu di pekerjaan sebelumnya, skill khusus yang kamu miliki, atau sertifikasi profesional yang relevan. Ini memperkuat posisi tawarmu dalam negosiasi.

5. Pertimbangkan Benefit Lain

Gaji bukan satu-satunya hal yang bisa dinegosiasikan. Kamu bisa mempertimbangkan benefit lain seperti:

  • Tunjangan kesehatan
  • Bonus tahunan
  • Kebijakan remote working
  • Jatah cuti
  • Fasilitas transportasi

6. Jaga Profesionalisme

Selama proses negosiasi, tetap jaga sikap profesional dan sopan. Hindari menggunakan nada menuntut atau membanding-bandingkan dengan perusahaan lain secara langsung. Sampaikan argumenmu dengan tenang dan berdasarkan data.

7. Minta Waktu untuk Pertimbangan

Jika perusahaan memberi penawaran, kamu tidak harus langsung menjawab ya atau tidak. Sangat wajar meminta waktu 1-2 hari untuk mempertimbangkan tawaran tersebut. Gunakan waktu ini untuk menghitung ulang dan memastikan semua aspek sudah sesuai dengan kebutuhanmu.

Penutup

Ingat, negosiasi gaji adalah proses dua arah yang membutuhkan komunikasi yang baik. Tujuanmu adalah mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Dengan persiapan yang matang dan cara penyampaian yang tepat, peluang nego gajimu untuk disetujui akan jauh lebih besar.

Pada akhirnya, kepercayaan diri dan persiapan yang baik adalah kunci sukses dalam negosiasi gaji. Terapkan tips-tips di atas, dan kamu akan lebih siap menghadapi pembicaraan soal gaji dalam interview kerja berikutnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image