
Mengubah Paradigma Penerbitan dengan Branding Kreatif: Diva Pustaka dalam Sorotan
Pendidikan dan Literasi | 2025-01-28 12:58:43Dalam industri penerbitan buku yang semakin kompetitif, Diva Pustaka berhasil mencuri perhatian dengan pendekatan branding yang kreatif dan inovatif. Penerbit buku ini tidak hanya mengutamakan kualitas karya, tetapi juga memahami pentingnya menciptakan identitas merek yang kuat dan relevan di kalangan pembaca dan penulis. Melalui berbagai strategi branding yang terencana, Diva Pustaka kini menjadi salah satu nama yang terus berkembang dan mengukir prestasi di pasar buku Indonesia.
“Kami percaya bahwa dalam dunia penerbitan modern, branding bukan sekadar logo atau nama perusahaan. Lebih dari itu, branding adalah cara kami berkomunikasi dengan pembaca, penulis, dan mitra bisnis kami. Melalui branding yang kreatif, kami ingin memberikan pengalaman yang lebih dalam dan personal bagi setiap orang yang terlibat dengan Diva Pustaka,” Purwokerto, (27/1/2024).
Rofik Priyanto, Direktur Diva Pustaka, mengungkapkan bahwa pengembangan branding yang solid menjadi kunci utama dalam strategi perusahaan.Menurutnya, Diva Pustaka mengadopsi pendekatan yang lebih humanis dalam menjalankan branding, dengan menggandeng penulis-penulis berbakat dan menghadirkan karya-karya yang tidak hanya bernilai secara komersial, tetapi juga memiliki dampak sosial dan kultural.
“Kami ingin menjadi penerbit yang tidak hanya mencetak buku, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan penulis dan pembaca dalam menemukan dunia baru,” tambah Rofik.
Sementara itu, Titi Murdiyanti, Direktur Operasional Diva Pustaka, menjelaskan bahwa branding yang dilakukan oleh Diva Pustaka juga mencakup berbagai inovasi di lini operasional.
“Kami selalu mengutamakan kualitas dalam setiap proses, mulai dari pemilihan naskah, editing, hingga distribusi. Tidak hanya itu, kami juga fokus pada pengembangan platform digital untuk mempermudah akses pembaca terhadap karya-karya yang kami terbitkan,” ujarnya.
Titi juga menambahkan bahwa Diva Pustaka kini sedang mempersiapkan beberapa proyek digital yang akan membuat buku-buku mereka lebih mudah diakses oleh generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi.
“Kami melihat adanya perubahan besar dalam cara orang membaca, dan kami ingin memastikan bahwa Diva Pustaka selalu hadir di platform yang relevan,” pungkas Titi. (dva)

Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.