Nisrina Alifa1310
Sketsa Media Perketat Seleksi Naskah, Prioritaskan Kualitas dan Orisinalitas
Sastra | 2025-02-07 14:24:15
Purwokerto – Sketsa Media, penerbit buku yang dikenal dengan berbagai terbitan berkualitas, menerapkan seleksi ketat dalam memilih naskah yang akan diterbitkan. Setiap naskah melewati serangkaian beberapa tahapan penilaian guna memastikan kualitas tulisan dan orisinalitas karya. (07/02/2025)
Direktur Operasional Sketsa Media, Triya, menjelaskan bahwa pihaknya menerima ratusan naskah setiap bulan dari berbagai penulis di seluruh Indonesia. Namun, tidak semua naskah dapat diterbitkan karena harus memenuhi standar yang telah ditetapkan.
"Kami mencari naskah yang tidak hanya memiliki ide orisinal, tetapi juga memiliki kekuatan dalam penyampaian cerita atau gagasan. Selain itu, aspek kebahasaan dan relevansi dengan pasar pembaca juga menjadi pertimbangan utama," ujar Triya dalam wawancara.
Proses seleksi dimulai dengan tahap penyaringan awal oleh tim redaksi, di mana naskah akan dinilai dari segi tema, struktur, serta daya tariknya bagi pembaca. Setelah itu, naskah yang lolos akan masuk ke tahap editorial lebih lanjut untuk dilakukan penyuntingan dan penyesuaian jika diperlukan.
Menurut Triya, trend membaca di Indonesia terus berkembang, sehingga Sketsa Media harus beradaptasi dengan kebutuhan pembaca.
"Kami juga harus mempertimbangkan tren literasi dan preferensi pembaca saat ini. Misalnya, buku dengan pendekatan praktis dan interaktif lebih banyak diminati, terutama oleh generasi muda," tambahnya.
Dengan sistem seleksi yang ketat ini, Sketsa Media berharap dapat terus menghadirkan buku-buku berkualitas yang memberikan manfaat bagi pembaca serta mendukung perkembangan industri literasi di Indonesia. (NSR)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook