Esensi dan Eksistensi Manusia Diciptakan
Gaya Hidup | 2025-01-27 16:03:23Manusia memiliki kedudukan sebagai hamba, yang memiliki inspirasi nilai-nilai ke-Tuhan-an yang tertananm sebagai hamba allah di muka bumi, Manusia dengan manusia yang lain memiliki kolerasi yang seimbang dan saling bekerjasama dalam rangka memakmurkan bumi. Manusia dengan alam sekitar merupakan sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan rasa syukur kita kepada Tuhan dan bertugas sebagai subjek dalam rangka mendekatkan diri kepada-Nya Setiap apa yang dilakukan oleh manusia sebagai pelaksana sesuai dengan Maqasid asy-syari,ah merupakan tujuan utama diciptakan sebagai hukum yang mengatur nilai esensi dari manusia, dimana harus menjaga agama, jiwa, keturunan, harta, akal, dan ekologi.
Manusia yang memegang amanat sebagai khalifah dalam melakukan keputusan dan tindakannya sesuai dengan maqasid asy-ayri,ah yang merupakn hamba alllah yang selalu menjaga amanat dan terjaga dari sifat buruk Al-Qur’an menjelaskan bahwa manusia bukanlah makhluk yang diciptakan secara kebetulan, atau tercipta dari kumpulan atom. Akan tetapi ia diciptakan stelah direncanakn untuk mengemban satu tugas yang mulia yakni sebagai khalifah di muka bumi ini. Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di bumi (QS.2:30) Manusia dibekali oleh Allah potensi dan kekuatan posistif untuk mengubah corak kehidupan di bumi ini ke arah yang lebih baik.
M. Quraysi Shihab menyimpulkan bahwa kata khalifah itu mencakup dua pengertian, yaitu: pertama, khalifah yang di beri kekuasaan untuk mengelolah wilayah, baik secara luas maupun terbatas. Kedua, Khalifah memiliki potensi untuk mengemban tugasnya, namun juga dapat berbuat kesalahan dan kekeliruan Beranjak dari pemahaman dia atas bisa kita simpulkan bahwa ada dua unsusr yang berhubungan dengan makna khalifah, yakni: unsur intern (mengarah pada hubungan horizontal) yang berkaitan antar manusia dengan alam raya. Dan unsur ekstern (yang berkaitan dengan hubungan vertical ) yaitu penugasan Allah kepada manusia sebagai mandataris allah Pada hakikatnya esensi dan eksistensi manusia diciptakan dalam kehidupan ini adalah membangun dan mengelolah dunia tempat hidupnya sesuai dengan kehendak penciptanya.
Oleh: Alfin syahrin
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.