Membangun Generasi Berkarakter dengan Kegiatan Perwalian Siswa MAN 2 Bantul
Sekolah | 2025-01-21 07:36:24Bantul (MAN 2 Bantul) - Madrasah memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan berakhlak mulia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pembinaan karakter siswa dengan menanamkan nilai-nilai peduli, disiplin, dan religius.
Salah satu program unggulan yang diterapkan adalah gerakan peduli infaq Pembangunan masjid At-Ta'awun MAN 2 Bantul. Setiap hari, siswa diajak untuk menyisihkan uang saku sebesar seribu rupiah. Program ini dinamakan dengan One Day One Thousand (ODOT). "Memberikan infaq untuk pembangunan masjid merupakan amal jariyah yang pahalanya terus mengalir selama masjid tersebut digunakan oleh umat untuk beribadah dan melakukan kebaikan.," ujar Kepala Madrasah, Ibu Nur Hasanah Rahmawati."
Selain itu, ketertiban di lingkungan madrasah juga menjadi perhatian utama. Dengan menerapkan aturan yang jelas, seperti datang tepat waktu, mengenakan seragam sesuai ketentuan, dan menjaga kebersihan kelas, siswa diajarkan pentingnya disiplin. Guru dan staf sekolah berperan aktif sebagai teladan, sehingga nilai-nilai ketertiban ini bisa tertanam dengan baik.
Sebagai bagian dari pembinaan religius, kewajiban salat lima waktu juga ditekankan. Madrasah menyediakan fasilitas tempat ibadah sementara yang cukup nyaman dan mengadakan kegiatan salat berjamaah, khususnya pada waktu Zuhur dan Ashar. "Salat adalah kewajiban yang harus ditanamkan sejak dini. Kami ingin siswa tidak hanya sukses secara akademis, tetapi juga memiliki pondasi spiritual yang kuat," ungkap Bapak Mubtadi'in, Koordinator Agama MAN 2 Bantul.
Dengan program-program ini, sekolah berharap mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang peduli, disiplin, dan religius. Upaya ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan siswa yang siap menghadapi tantangan kehidupan dengan akhlak yang mulia. (Smrd)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.