Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rizal Rachmatulloh

Optimalisasi Hasil Panen Jagung Menggunakan Mesin Pemipil Jagung

Teknologi | 2025-01-19 15:24:01

Cepokolimo, Jawa Timur Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sektor pertanian melalui inovasi teknologi. Kali ini, mereka memperkenalkan alat pemipil jagung yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi kerja para petani di Desa Cepokolimo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Peluncuran alat pemipil jagung ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan membantu petani lokal mengatasi tantangan pascapanen.

Alat ini dirancang agar mudah digunakan oleh petani dengan berbagai tingkat pengalaman teknologi. Selain itu, pemipil jagung ini memiliki efisiensi yang tinggi, sehingga mampu memisahkan biji jagung dari tongkolnya lebih cepat dibandingkan dengan metode tradisional / masih manual. Salah satu kendala yang sering dihadapi petani jagung di Desa Cepokolimo adalah proses pemipilan yang memakan waktu dan tenaga. Dalam metode manual, pemipilan jagung membutuhkan tenaga kerja dan waktu yang banyak, sedangkan penggunaan alat tradisional sering kali tidak efisien. "Kami sering kehabisan waktu hanya untuk memipil jagung. Alat ini benar-benar efisien, tentu sangat membantu kami," ujar pak polo, salah satu warga yang ikut sosialisasi.

Inovasi ini memberikan solusi yang sangat dibutuhkan oleh petani, terutama dalam meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional. Alat ini juga dirancang dengan bahan-bahan yang tahan lama, sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang tanpa memerlukan perawatan yang rumit. Acara peluncuran yang dihadiri oleh puluhan petani lokal ini berlangsung dengan penuh antusiasme.

Mahasiswa UNTAG Surabaya juga memberikan pelatihan singkat tentang cara menggunakan alat pemipil jagung tersebut. Pelatihan ini bertujuan agar petani dapat langsung memanfaatkan alat tersebut secara optimal. "Kami berharap alat ini tidak hanya membantu petani dalam menghemat waktu, tetapi juga meningkatkan hasil panen secara keseluruhan. Dengan efisiensi yang lebih baik, petani dapat fokus pada hal lain yang juga penting," Kata Rizal Rachmatulloh, salah satu mahasiswa peserta KKN Sabtu (18/1/2025).

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image