Kembang Malam - Sebuah Puisi
Sastra | 2025-01-18 13:22:25mata melamun menatap luput
kembang sayup
jauh angan diraih tangan
melambai lemas meraih hampa
malam - malam kembang ditaman
tatapnya sayu tiada asa
diterpa angin bergoyang goyang
gontai tak terarah lemasnya tangkai
kembang pupus diujung pinus
tangis menghujam pipi nan tirus
kembang elok tutup ilalang
menghilang pelan ditelan lamunan
kembang layu berjalan jalan
menatap bumi rasa terhina
kembang hilang bernasib malang
tiada cerita tawa yang riang
Warungboto, 15 Januari 2025
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.