Kebakaran Los Angeles dan Neraka untuk Orang Sombong
Agama | 2025-01-16 22:03:32Awal tahun 2025, kebakaran hutan yang terjadi di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) menjadi trending topik di seluruh media. Berawal dari kebakaran lahan dan hutan meluas hingga ke permukiman warga.
Peristiwa tersebut telah menewaskan 24 orang. Korban tewas berasal dari Palisades sebanyak 16 orang dan Eaton delapan orang. Berdasarkan prakiraan Badan Cuaca Nasional AS, angin Santa Ana akan bertiup lagi mulai Minggu (12/1/2025) malam hingga Rabu (15/1/2025) dengan kecepatan hingga 96 kilometer per jam (kompas, 13/1/2025).
Total kerugian akibat kebakaran hebat yang melululantakkan Los Angeles, California, diperkirakan mencapai hampir Rp 1.000 triliun. Angka tersebut hampir tiga kali lipat dari bantuan Amerika Serikat (AS) untuk operasi militer Israel yang telah menghabiskan lebih dari 22 miliar dolar AS atau sekitar Rp 356,8 triliun. Artinya, kerugian akibat kebakaran di Los Angeles hampir tiga kali lipat lebih besar (republika, 12/1/2025).
Banyak orang berasumsi bahwa kebakaran dahsyat ini ada kaitannya dengan ucapan Donald Trump, presiden terpilih Amerika Serikat, melontarkan kalimat ancaman dengan mengatakan, akan menjadikan Timur Tengah seperti neraka bila Hamas tidak membebaskan semua sandera Israel yang ditawan di Gaza, Palestina (7/1/2025).
Ada juga yang mengaitkan dengan acara Golden Globe ke-82 yang diadakan di The Beverly Hilton, Beverly Hills, California pada tanggal 5 Januari 2025. Beberapa pemenang dan nominasi, baik Film Drama Terbaik atau Aktris Terbaik akan diberikan penghargaan, seperti Demi Moore, Hiroyuki Sanada, Margaret Qualley, Jaques Audiard, Sean Baker, Edward Berger, Coralie Fargeat dan Payal Kapadia.
Host Golden Globes 2025 Nikki Glaser dalam pidatonya, dia bercanda tentang polling imajiner yang ia sebut "Globes Leaders." Di polling itu, peringkat pertama ditempati oleh cast and crew, diikuti oleh mom (ibu), sementara "Tuhan" berada di posisi terbawah. Kemudian Nikki Glaser mengejek dalam candaanya, “Tuhan” pencipta alam semesta “nol” kali disebut, jangan heran!, inilah kota tak bertuhan.
Beberapa bulan yang lalu juga seorang bocah Gaza berkata, saya peringatkan kalian Amerika dan Israel. Ini firman Allah SWT, “Maka, biarkanlah mereka tertawa sedikit (di dunia) dan menangis yang banyak (di akhirat) sebagai balasan apa yang mereka perbuat (QS at-Taubah [9]: 82). Mereka sejenak merayakan kematian kami dan pemimpin kami dan suatu hari nanti mereka akan tahu dahsyat rasa sakit dan tangisan penderitaan. Saya katakan kepada kalian hai makhluk fana bahwa kehancuran kalian sudah dekat dan tidak ada keraguan lagi. Jarak diantara kita hanya terpaut beberapa hari, malam dan sebidang tanah saja. Hal ini akan terjadi dan sebagiannya sudah kami buktikan kepada kalian. Namun, yang akan datang jauh lebih dahsyat lagi atas izin dan pertolongan Allah (Channel Youtube TebarSalam).
Terkait dengan fenomena alam, kebakaran dahsyat yang terjadi di Los Angeles, ada yang mengaitkan dengan pidato presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. Ada juga yang mengaitkan dengan acara Golden Globes, Host Nikki Glaser bercanda dengan menghina “Tuhan”. Atau ada juga yang mengaitkan dengan ramalan bocah dari Gaza, yang mengatakan Amerika Serikat dan Israel akan hancur.
Sebagai bahan refleksi bagi kita, kebakaran hebat yang di Los Angeles itu hanya miniatur “neraka” yang ditunjukkan Allah SWT. Tidak ada yang mustahil bagi Allah, meskipun mustahil menurut manusia. Allah itu Mahakuasa atas segalanya. Hanya Allah yang berhak sombong, tidak seorang makhluk pun yang boleh sombong, termasuk manusia.
Sombong berarti merasa lebih agung, lebih hebat, lebih pintar, lebih kuat atau lebih mulia dari orang lain. Iblis diusir dari surga karena sombong, bukan karena malas ibadah. Menganggap dirinya lebih mulia penciptaannya daripada Adam as.
Dalam Islam, sombong salah satu sikap tercela yang harus dihindari. Bahkan termasuk penyakit hati yang berbahaya, di dunia dibenci orang dan di akhirat masuk neraka. Sebagaimana firman Allah dalam al-Quran, “Dikatakan (kepada mereka): "Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya" Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri”. (QS az-Zumar [39]: 72).
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Ketika ada orang yang sering berbuat dosa itu mati, maka hamba-hamba Allah SWT, seperti manusia, bumi, pohon dan hewan-hewan merasa lega”. (HR.Bukhori dan Muslim).
Menurut Buya Hamka, kesombongan adalah pertandaan dari kerendahan diri. Karena dengan sombong itulah orang menyembunyikan kekurangannya. Neraka jahannam jualah tempat mereka.(Tafsir al-Azhar Juz XIV-XV).
Banyak kisah yang terdapat dalam al-Qur’an tentang kesombongan, misalnya Fir’aun sombong mengaku dirinya sebagai tuhan, Qarun sombong karena harta dan kekayaannya, Haman sombong dengan kepintarannya.
Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an, "Dan (juga) Qarun, Fir'aun dan Haman. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu)."(QS al-Ankabut [29]: 39).
Begitu juga dengan kesombongan raja Namrud bin Kan’an ingin melawan Tuhan dan nabi Ibrahim as, bahkan ia mengaku sebagai tuhan. Meskipun raja Namrud mengaku dirinya hebat, ternyata dia mati dalam keadaan zalim, disiksa Allah dengan gigitan nyamuk selama 400 tahun.
Fir’aun dan Haman yang sombong juga mati ditenggelamkan Allah di laut merah bersama pasukannya. Qarun mati ditenggelamkan Allah bersama hartanya ke dalam bumi. Jelas, bahwa orang sombong tidak hanya di akhirat mendapat siksa dari Allah, bahkan di dunia pun ditunjukkan Allah siksa bagi orang yang sombong.
Dengan tegas Allah menegur orang sombong dalam al-Qur’an, Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (QS Luqman [31]: 18).
Wallahu a’lam
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.