Isu Radiasi bagi Radiographer: Tantangan dan Keselamatan Kerja
Edukasi | 2025-01-15 19:29:52Radiographer adalah profesional medis yang memainkan peran penting dalam diagnosis dan pengobatan melalui penggunaan teknologi pencitraan medis seperti sinar-X, scan CT, dan MRI. Namun, profesi ini memiliki beberapa tantangan, terutama berkaitan dengan paparan radiasi. Radiasi pengion, yang digunakan dalam sebagian besar teknik pencitraan, dapat membahayakan kesehatan jika tidak dikelola dengan benar.
Risiko paparan radiasi jangka panjang merupakan masalah utama bagi radiographer. Paparan radiasi berulang dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti kerusakan sel, mutasi genetik, dan penyakit serius seperti kanker, meskipun dosis radiasi yang diterima dalam satu pemeriksaan mungkin rendah. Oleh karena itu, sangat penting bagi radiografer untuk memahami dan mematuhi prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable) yang bertujuan untuk mengurangi jumlah radiasi yang terpapar tanpa mengurangi kualitas pencitraan medis.
Pelatihan atau kesadaran yang tidak memadai tentang keselamatan radiasi adalah faktor lain yang menjadi perhatian. Meskipun teknologi pencitraan semakin canggih, tetap ada risiko terkena paparan yang tidak perlu jika digunakan tanpa instruksi yang tepat. Oleh karena itu, radiographer harus terus mengikuti kemajuan dalam teknologi dan peraturan keselamatan radiasi untuk memastikan bahwa prosedur aman bagi pasien dan mereka sendiri.
Faktor lain yang memengaruhi tingkat paparan radiasi di lingkungan kerja termasuk desain ruang kerja yang tidak sesuai standar, peralatan pelindung yang kurang memadai, dan prosedur kerja yang tidak efisien. Radiographer harus memastikan bahwa fasilitas tempat mereka bekerja memiliki perlindungan seperti dinding berlapis timbal, apron pelindung, dosimeter, dan alat monitoring radiasi yang berfungsi dengan baik.
Faktor psikologis juga penting. Bekerja dalam lingkungan yang berisiko dapat menyebabkan stres, yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental radiographer. Langkah penting untuk mengurangi tekanan psikologis ini adalah mendapatkan dukungan dari manajemen, mendapatkan pelatihan rutin tentang keselamatan, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman.
Secara keseluruhan, masalah radiasi bagi radiographer adalah masalah yang perlu diperhatikan oleh semua orang, termasuk tenaga medis, manajemen rumah sakit, dan pembuat kebijakan. Dengan menggunakan langkah-langkah keselamatan yang tepat dan dukungan yang memadai, radiographer dapat bekerja dengan lebih aman dan efisien karena risiko radiasi dapat diminimalkan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.