Edukasi Gizi Remaja dalam Pencegahan KEK
Edukasi | 2025-01-11 21:31:50Penyuluhan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan. Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah dengan mengikuti pola makan gizi seimbang. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah kondisi Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil yang berpeluang melahirkan bayi stunting.
Pada masa remaja, seseorang mengalami proses pertumbuhan fisik dan perkembangan organ reproduksi, sehingga membutuhkan asupan gizi yang optimal. Namun, diusia ini mereka memiliki pola makan yang kurang tepat sehingga timbul masalah – masalah gizi salah satunya adalah Kurang Energi Kronis (KEK). Menurut Depkes RI dalam Program Perbaikan Gizi Makro menyatakan bahwa KEK merupakan keadaan dimana penderita mengalami kekurangan makanan yang berlangsung menahun dan mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan. Remaja putri merupakan kelompok rentan sehingga perlu menjaga asupan gizi yang dikonsumsi oleh tubuhnya.
Remaja yang mengalami Kekurangan Energi Kronik pada saat kehamilan dapat memberikan dampak negatif pada janinnya, seperti keguguran, berat bayi lahir rendah, kelahiran neonatal, dan pendarahan termasuk terjadinya stunting pada anak sebagai dampak dari ibu yang KEK.
Salah satu upaya untuk mengurangi resiko tersebut adalah dengan konsumsi makanan gizi seimbang, selain itu aktifitas fisik juga diperlukan untuk menjaga tubuh tetap sehat dengan anjuran minimal 30 menit per hari, konsumsi air putih juga perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya dehidrasi dengan minum 2 liter air per hari atau 8 gelas per hari, serta melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan ini dilakukan pukul 08.20 WIB di ruangan kelas SMP Negeri 19 Jakarta yang diawali dengan pengisian pre-test. Pemateri menggunakan media berupa Power Point, Poster serta mengadakan games untuk memeriahkan acara. Kemudian diakhiri dengan pengisian kuesioner untuk mengetahui pengetahuan siswa-siswi mengenai Kekurangan Energi Kronis (KEK).
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa-siswi dapat menerapkan pola hidup sehat sesuai pedoman gizi seimbang untuk mengurangi kejadian – kejadian kurang gizi yang dapat mengancam kesehatan hidup dimasa mendatang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.