Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image nayagitaa

GROW Bersama: Mewujudkan Remaja Sehat, Jauhkan Obesitas

Edukasi | 2025-01-11 20:19:15

Sebagai mahasiswa semester 5 dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA), kami memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan. Salah satu langkah yang kami ambil adalah dengan mengadakan program penyuluhan tentang obesitas pada remaja, sebuah isu kesehatan yang semakin meningkat di era modern ini. Melalui program ini, kami ingin mengedukasi remaja tentang bahaya obesitas, faktor penyebabnya, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi kondisi tersebut.Program ini bertujuan untuk menciptakan GROW (Generasi Remaja Optimal dan Waspada terhadap Obesitas), yaitu generasi muda yang lebih peduli terhadap kesehatan mereka sendiri. Dengan pendekatan yang interaktif dan informatif, kami berharap penyuluhan ini dapat menjadi langkah awal bagi para remaja untuk menerapkan gaya hidup sehat, menjauhi kebiasaan yang memicu obesitas, dan meraih masa depan yang lebih optimal.

Obesitas adalah kondisi penumpukan lemak tubuh yang berlebihan hingga dapat memengaruhi kesehatan. Masalah ini sering kali disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan gaya hidup yang cenderung sedentari. Pada remaja, obesitas tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik seperti risiko diabetes tipe 2, hipertensi, dan gangguan jantung, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan mental, seperti rendahnya rasa percaya diri dan risiko depresi.

Kegiatan penyuluhan diawali dengan pemberian materi edukasi tentang obesitas, termasuk definisi, penyebab, dampak, dan cara pencegahannya. Kami menjelaskan bahwa obesitas adalah kondisi penumpukan lemak tubuh yang berlebihan yang dapat memengaruhi kesehatan fisik maupun mental. Pola makan tinggi kalori, kurang olahraga, dan gaya hidup sedentari menjadi faktor utama penyebab obesitas, sementara dampaknya meliputi risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan psikologis seperti rendahnya rasa percaya diri. Kami juga membahas langkah-langkah pencegahan, seperti menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan menghindari makanan cepat saji.

Selain memberikan materi, kami juga mengajarkan para siswa cara menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk mengetahui status gizi mereka. Dengan menggunakan data berat badan dan tinggi badan masing-masing peserta, kami membantu mereka memahami kategori status gizi berdasarkan tabel IMT sesuai usia. Kegiatan ini memberikan wawasan praktis yang dapat membantu remaja memantau kesehatan mereka secara mandiri.

Sesi penyuluhan semakin menarik dengan adanya interaksi berupa tanya jawab dan kuis. Para siswi dengan antusias mengajukan pertanyaan dan menjawab kuis yang dilakukan untuk menguji pemahaman siswi terhadap materi yang telah disampaikan.

Di akhir kegiatan, kami mengadakan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta penyuluhan. Foto bersama menjadi simbol dari semangat dan antusiasme remaja dalam memahami pentingnya menjaga kesehatan.

Kami berharap penyuluhan ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswi, tidak hanya sebagai tambahan pengetahuan, tetapi juga sebagai motivasi untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat. Melalui langkah sederhana seperti menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan memantau berat badan secara berkala, remaja dapat menjadi bagian dari GROW (Generasi Remaja Optimal dan Waspada terhadap Obesitas)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image