Khoirulmasruroh Achmad
HMPV: Gejala Biasa atau Virus Mematikan? Ini Jawabanya!
Info Terkini | 2025-01-10 15:22:22
Kementrian Kesehatan memastikan bahwa virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang sedang merebak di China belum ditemukan di Indonesia.
"Terkait merebaknya kasus flu A dan juga virus HMPV di Tiongkok, saat ini belum ditemukan kasusnya di Indonesia," kata Juru Bicara Kemenkes Widyawati dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025).Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes: Virus HMPV yang Merebak di China Belum Masuk Indonesia", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/01/05/18360831/kemenkes-virus-hmpv-yang-merebak-di-china-belum-masuk-indonesia.
Pengertian HMPV
Apa sebenarnya virus HMPV?
Dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) Amerika Serikat, HMPV ditemukan pada 2001 dan termasuk famili Pneumoviridae bersama respiratory synctyal virus (RSV).
Menurut lampiran yang tersedia di media, Di Amerika Serikat, HMPV beredar dalam musim musim tertentu, dimulai dari winter sampai spring
Gejala HMPV
Virus ini adalah virus pernapasan yang dapat menyebabkan gejala mirip flu biasa, seperti batuk, hidung tersumbat, demam, dan sakit tenggorokan. Meskipun umumnya gejalanya ringan, HMPV dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan serius, terutama pada anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi medis tertentu seperti asma atau Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.
Tindakan yang harus kita ambil
Tidak perlu khawatir, tetapi jangan lalai. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan menerapkan langkah pencegahan yang tepat. Penting untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mencuci tangan secara rutin, menghindari kontak dengan individu yang sakit, dan menjaga kebersihan lingkungan. Dengan ini maka resiko penyebaran virus akan berkurang.
Agar kita dapat menghindarinya, mari kita bahas bagaimana HMPV ini menyebar.
HMPV kemungkinan menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui udara akibat batuk dan bersin, dan kontak lansgung, seperti menyentuh atau berjabat tangan.
Dan HMPV juga bisa menyebar jika menyentuh benda ata permukaan yang mengandung virus, lalu menyentuh mulut, hidung, dan mata.
Meskipun Kemenkes belum menerapkan kebijakan pembatasan atau larangan perjalanan dari atau ke China. Pemerintah dan otoritas kesehatan di Indonesia telah mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.Meskipun virus ini bukanlah virus baru dan telah terdeteksi di berbagai negara, termasuk China, HMPV dapat menyebabkan masalah pernapasan yang parah, terutama di kalangan anak-anak dan kelompok rentan.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti informasi resmi dari otoritas kesehatan, dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang disarankan untuk mengurangi risiko penularan HMPV.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
