Naomi Arimbi
Pentingnya Empati dalam Dunia Kedokteran
Info Sehat | 2025-01-03 17:22:08
Seorang dokter memiliki tanggung jawab untuk merawat dan mengobati pasiennya. Pekerjaan yang mewajibkan seorang dokter untuk berhadapan dengan individu-indididu yang berbeda dengan keunikannya masing-masing ini mengharuskan dokter untuk memahami dan mengenal tiap pasiennya. Oleh karena itu, seorang dokter memerlukan rasa empati yang tinggi untuk dapat berkomunikasi secara efektif dengan pasiennya.
Apa itu Empati?
Empati adalah kemampuan seseorang untuk merasakan dan membayangkan dirinya dalam perasaan, pikiran, maupun kondisi orang lain. Dengan empati, kita dapat melihat dan mengobservasi suatu situasi atau pengalaman melalui sudut pandang orang lain. Empati berperan sebagai alat untuk memahami orang lain dan mencegah terjadinya kesalahpahaman yang dapat menimbulkan konflik lebih lanjut.
Bagaiman Dokter Menerapkan Empati?
Empati merupakan kunci dalam memahami kondisi pasien. Oleh karena itu, dokter perlu menghadapi pasien dengan menunjukkan empati, baik secara verbal maupun nonverbal. Empati secara verbal dapat dilakukan dengan memberikan tanggapan atau jawaban afirmatif. Dengan begitu, pasien dapat merasa bahwa apa yang dirasakan merupakan hal yang valid. Penggunaan empati secara nonverbal dapat dilakukan dengan bahasa tubuh yang terfokus kepada pasien, seperti menjadi pendengar yang baik, mengangguk, kontak mata, dan lain sebagainya. Pasien akan merasa didengarkan dan dihargai. Melalui hal ini, dokter juga dapat lebih memahami kondisi pasien dan menyediakan perawatan terbaik bagi pasien.
Dampak Positif Empati bagi Pasien
Lalu, bagaimana dampak empati dokter terhadap pasien? Pasien yang merasa dihargai dan dihormati tidak hanya akan mendapatkan dampak positif secara emosional. Penanganan yang didasarkan pada empati akan membantu pasien untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas pemulihan fisik pasien.
Penanganan berbasis empati juga membantu meningkatkan hubungan kepercayaan antara dokter dan pasien. Kepercayaan pasien akan dokter akan meningkatkan kemungkinan pasien untuk menjalani saran dari dokter. Pasien juga akan merasa lebih puas terhadap penanganan yang diberikan. Hal ini akan mendorong motivasi pasien untuk berobat di masa depan.
Kesimpulan
Empati merupakan hal penting yang wajib dimiliki seorang dokter untuk memahami pasiennya. Seorang dokter dengan empati akan memberikan berbagai dampak positif yang dapat meningkatkan kualitas penyembuhan pasien secara utuh.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
