Begal yang Meresahkan Mahasiswa: Ancaman yang Perlu Diperhatikan
Update | 2025-01-02 22:39:43Belakangan ini, begal menjadi ancaman yang semakin meresahkan, terutama bagi mahasiswa. Kampus yang seharusnya menjadi tempat belajar yang aman, terancam ancaman kriminal yang membahayakan keselamatan mahasiswa. Aksi begal yang sering terjadi di sekitar kampus menambah kecemasan bagi mahasiswa yang harus menghadapi risiko tersebut setiap hari.
Sebagai mahasiswa, saya juga merasakan efek dari kejahatan ini. Tindakan tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga menimbulkan rasa takut yang tidak henti-hentinya. Banyak laporan tentang mahasiswa yang kehilangan barang berharga, atau luka-luka yang lebih parah. Masalah begal ini tidak hanya hilangnya barang, tetapi juga rasa tidak aman yang mengiringi kehidupan mahasiswa saat ini. Saat ini, mahasiswa yang seharusnya dapat fokus belajar dan kegiatan sosial, terpaksa harus lebih waspada dan cemas saat keluar dari kos. Masalah ini perlu segera ditangani oleh pihak berwenang.
Begal di sekitar kampus semakin mengkhawatirkan mahasiswa, mengganggu kenyamanan dan menimbulkan rasa takut, terutama saat pulang malam. Kurangnya pengawasan, pencahayaan buruk, dan sedikitnya patroli polisi mempermudah pelaku kejahatan. Selain kehilangan barang, begal juga menciptakan rasa tidak aman yang mengganggu kehidupan mahasiswa. Keamanan kampus dan lingkungan sekitar harus menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, kepolisian, dan mahasiswa, untuk menciptakan suasana yang mendukung kegiatan akademik tanpa rasa takut.
Penting untuk diingat bahwa begal bukan hanya masalah bagi korban langsung, tetapi juga masalah sosial yang perlu mendapat perhatian dari semua pihak. Keamanan di kampus dan lingkungan sekitar adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, kepolisian, dan mahasiswa itu sendiri.
Begal yang meresahkan mahasiswa adalah masalah serius yang perlu diatasi secara menyeluruh. Kami, sebagai mahasiswa, berhak merasa aman dalam menjalani aktivitas akademik dan kehidupan sehari-hari. Keamanan bukan hanya tentang menghindari bahaya, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung kami untuk belajar tanpa rasa takut.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.