Citra Perawat di Mata Masyarakat
Info Terkini | 2024-12-27 15:39:00Meskipun perawat memainkan peran penting dalam sistem kesehatan, mereka sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat Indonesia. Banyak orang masih melihat perawat sebagai "pembantu" dokter, meskipun mereka memiliki tanggung jawab besar untuk merawat pasien dan memberikan perawatan medis. Banyak orang beranggapan bahwa perawat tidak memiliki kemandirian dalam praktiknya dan hanya bertindak sesuai dengan dokter. Ini memberi kesan bahwa perawat tidak setara dengan pekerja kesehatan lainnya. Stigma tersebut diperparah oleh beberapa kasus di mana reputasi perawat merosot karena tindakan tidak profesional mereka. Seperti yang kita tahu, masyarakat lebih sering mengingat kesalahan daripada pencapaian, sehingga perawat hanya memiliki sedikit citra positif.
Peran perawat tidak hanya membantu dokter mendapatkan obat tetapi juga membantu kesehatan mental dan emosional pasien. Mereka berfungsi sebagai penghubung antara dokter dan pasien, serta membantu dalam mengkomunikasikan kebutuhan dan kekhawatiran pasien. Perawat juga biasanya menjadi orang yang menenangkan dan menenangkan pasien dan keluarga mereka. Banyak masyarakat menganggap perawat sebagai orang yang dekat dengan pasien mereka, seperti keluarga. Meskipun demikian, perspektif ini seringkali tidak sesuai dengan kenyataan. Banyak orang masih menganggap perawat sebagai "pembantu" dokter, yang hanya menjalankan instruksi tanpa mempertimbangkan kemampuan mereka sebagai tenaga medis profesional.
Adanya stigma negatif dan miskonsepsi tentang tugas perawat merupakan masalah utama. Beberapa orang terus percaya bahwa perawat tidak memiliki kompetensi yang sama dengan dokter, yang membuat profesi ini tidak dihargai. Selain itu, banyak perawat merasa kurang dihargai dalam sistem kesehatan. Meskipun mereka bekerja keras dan bertanggung jawab atas kesehatan pasien, mereka sering merasa tidak dihargai karena kondisi kerja yang buruk dan kompensasi yang rendah. Selain masalah eksternal, perawat juga menghadapi masalah internal. Mereka menjalani beban kerja yang berat, tekanan emosional, dan risiko penyakit. Selain itu, perawat sering kali bekerja di tempat yang tidak memiliki sumber daya yang memadai, membuat pekerjaan mereka semakin sulit.
Kita sebagai masyarakat perlu menghargai peran perawat dalam pelayanan kesehatan. Dalam suatu instansi semua bidang pekerjaan saling membutuhkan satu sama lain dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan yang sama. Perubahan pandangan perawat di masyarakat tentunya tidak bisa berubah drastis, perlu adanya pengakuan terhadap otonomi perawat. Dengan demikian, diharapkan citra positif perawat dapat terbangun, mencerminkan kontribusi mereka yang signifikan dalam merawat kesehatan masyarakat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.