Mengapa Kita Memerlukan Lebih Banyak Waktu untuk Bersantai dalam Dunia Modern?
Gaya Hidup | 2024-12-26 18:44:06Di dunia modern ini, banyak orang yang semakin merasa terjebak terhadap rutinitasnya yang sangat padat juga banyak tekanan, baik itu dari internal maupun eksternal, seperti tekanan pekerjaan, tanggung jawab keluarga, dan tuntutan sosial lainnya yang membuat orang lupa bahwa mereka juga memerlukan waktu untuk bersantai. Dalam kondisi seperti ini, banyak orang yang mengukur produktivitas berdasarkan berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk bekerja, bukan seberapa efektif dan efisien pekerjaan tersebut dilakukan. Mereka merasa bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan di kantor atau untuk menyelesaikan tugas, semakin sukses dan produktif mereka. Akibatnya, waktu untuk bersantai sering dianggap sebagai pemborosan waktu karena dianggap mengganggu proses kerja yang terus berlangsung. Justru sebaliknya, waktu untuk bersantai sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan hidup serta kesehatan mental yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas itu sendiri.
Salah satu alasan mengapa kita memerlukan lebih banyak waktu untuk bersantai adalah dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan mental dan fisik. Stres yang berasal dari tuntutan pekerjaan, tanggung jawab keluarga, dan tekanan sosial dapat memberikan efek yang besar pada kondisi fisik dan mental kita, seperti gangguan kecemasan, depresi, susah tidur, hingga penyakit jantung. Ketika tubuh kita mengalami stres, tubuh cenderung menghasilkan hormon kortisol secara berlebihan. Hormon kortisol adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, yaitu kelenjar kecil yang berada di atas ginjal. Hormon ini juga dikenal sebagai hormon stres karena diproduksi dalam jumlah besar saat tubuh mengalami stres atau ancaman. Kortisol diketahui bermanfaat dalam situasi darurat, tetapi produksi yang berkelanjutan dalam jumlah tinggi dapat mengakibatkan melemahnya sistem kekebalan tubuh, peningkatan tekanan darah, dan gangguan kesehatan jantung. Oleh karena itu, memberi diri kita waktu untuk bersantai menjadi hal yang sangat penting sebagai langkah pencegahan terhadap masalah kesehatan yang muncul. Saat bersantai, tubuh dan pikiran kita mendapatkan kesempatan untuk pulih, mengurangi kecemasan, dan mengembalikan keseimbangan hormonal yang terganggu akibat stres. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa orang yang rutin meluangkan waktu untuk bersantai memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dan lebih jarang mengalami gangguan kesehatan fisik.
Ada beberapa aktivitas yang efektif untuk bersantai. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan bermeditasi. Meditasi dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan, meningkatkan fokus, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Meluangkan waktu sebanyak 10-15 menit sehari untuk bermeditasi dapat membantu menenangkan pikiran dan memperbaiki suasana hati. Selain meditasi, berjalan santai juga dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan meningkatkan kreativitas. Paparan dari sinar matahari dapat meningkatkan produksi serotonin yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan”. Tidur siang juga dapat mengurangi kelelahan mental yang akan membantu meningkatkan produktivitas saat kembali bekerja. Tidur siang yang singkat sekitar 20-30 menit dapat meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, dan juga kemampuan kognitif secara keseluruhan. Hal terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan menikmati hobi, seperti berkebun, membaca, menggambar, atau bermain musik. Hobi dapat membantu mengalihkan perhatian dari stres sehari-hari dan memberi rasa kebahagiaan. Hobi juga dapat meningkatkan keterlibatan dan kepuasan hidup berkontribusi pada kesejahteraan mental yang baik.
Memberikan sedikit waktu untuk bersantai bukan hanya tentang menikmati sebuah momen yang menenangkan, tetapi ini adalah investasi dalam kesehatan mental dan juga fisik. Dengan mengatur waktu istirahat yang baik, selain dapat menjaga kesejahteraan pribadi, dapat juga meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.