Tidak Hanya Peracik Obat, Yuk Cari Tahu Peran Apoteker dalam Sistem Kesehatan Primer!
Edukasi | 2024-12-26 11:29:11Apoteker merupakan salah satu profesi yang sangat penting dalam dunia kesehatan. Masyarakat awam banyak yang mengira bahwa semua orang yang bekerja di apotek adalah seorang apoteker dan banyak pula yang mengira bahwa tugas apoteker hanyalah meracik obat. Apakah pandangan tersebut salah? Pandangan tersebut tidak salah, namun kurang benar. Apoteker merupakan profesi bagi seseorang yang sudah lulus menjadi Sarjana Farmasi dan telah menjalani pendidikan profesi apoteker serta lulus dari ujian kompetensi apoteker. Apoteker juga telah mengucapkan sumpah profesi sebagai wujud komitmen dan juga tanggung jawabnya dalam menjalankan profesinya sebagai apoteker kedepannya. Seorang apoteker tidak hanya berperan dalam meracik obat namun juga memiliki tugas lainnya yang tentunya sangat penting di dunia kesehatan. Nah, untuk lebih jelasnya, kita dapat mencari informasi terkait dengan peran apoteker di apotek yang diulas dalam artikel di bawah ini.
Menyiapkan atau memberikan obat sesuai dengan resep dokter ataupun profesi lainnya yang memiliki wewenang
Seorang apoteker harus dapat menyiapkan obat sesuai dengan resep dokter ataupun resep dari profesi lainnya yang berwenang. Selain itu apoteker juga harus bisa menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pasien serta merekomendasikan obat yang efektif untuk keluhan pasien (swamedikasi), namun harus memperhatikan ketentuan yang terdapat di undang-undang kefarmasian. Apoteker juga harus memastikan bahwa obat yang diberikan sudah sesuai dengan indikasi penyakit yang diderita oleh pasien.
Memberikan Edukasi atau Penjelasan Kepada Pasien Terkait dengan Obat-Obatan
Apoteker harus memiliki skill berkomunikasi yang baik agar dapat memberikan penjelasan kepada pasien terkait dengan obat-obatan seperti cara penggunaan obat, dosis dan waktu meminum obat, serta efek samping yang ditimbulkan oleh obat. Dengan hal tersebut, pasien dapat memahami prosedur meminum obat yang baik sehingga pasien dapat menerapkan kepatuhan dalam meminum obat dan terapi pengobatan dapat berjalan dengan baik.
Mengecek serta Menerima Obat yang Masuk ke Apotek
Di setiap apotek tentunya terdapat berbagai macam jenis obat seperti obat bebas, obat bebas terbatas, obat wajib apotek, obat keras, dan juga psikotropika. Obat bebas, obat bebas terbatas, dan obat wajib apotek dapat diterima oleh TTK (Tenaga Teknis Kefarmasian) namun untuk obat keras dan obat jenis lainnya harus diterima oleh apoteker yang bertanggung jawab dalam apotek tersebut dan penerimaannya disertai dengan tanda tangan. Obat yang diterima juga harus dicek kembali kesesuaian jenisnya, kapasitas, tanggal kadaluwarsa, kode produksi, dan lain sebagainya.
Mengatur dan Mengawasi Tenaga Teknis Kefarmasian Lain di Bawah Wewenangnya
Seperti yang disampaikan di awal tadi bahwa tidak semua yang bekerja di apotek berprofesi sebagai apoteker. Ada pula Tenaga Teknis Kefarmasian yang setara dengan D3 Farmasi serta staf yang merupakan lulusan dari Sekolah Menengah Farmasi yang bertugas untuk membantu apoteker. Maka dari itu, apoteker berperan dalam memberikan ilmu dan wawasan kepada tenaga farmasi lain agar tenaga farmasi lainnya juga dapat memberikan edukasi yang tepat kepada pasien.
Belajar Sepanjang Masa
Salah satu kewajiban dari apoteker adalah life-long learner atau belajar sepanjang masa karena dunia farmasi akan berkembang secara pesat seiring dengan perkembangan zaman. Jika apoteker tidak belajar sepanjang masa maka akan tertinggal oleh perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Maka dari itu, seorang apoteker harus menyempatkan waktu untuk belajar di sela-sela kesibukannya agar ilmu yang didapatkan dapat bertambah serta tidak tertinggal dengan perkembangan zaman.
Berdasarkan uraian tersebut dapat diketahui bahwa apoteker memiliki berbagai peran yang sangat penting seperti bertanggung jawab dalam pengelolaan obat, pelayanan obat sesuai dengan resep dokter, pelayanan swamedikasi, memberikan informasi dan edukasi terkait dengan obat-obatan baik kepada pasien maupun rekan kerja, mengawasi dan memberi bimbingan kepada tenaga farmasi lainnya, serta belajar sepanjang masa. Apoteker harus menjalankan tugasnya tersebut dengan penuh tanggung jawab agar dapat meningkatkan mutu kesehatan masyarakat dan terapi obat dapat berjalan dengan baik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.