Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image 18 MUHAMMAD Ferdiansyah AR

Bagaimana Kegiatan Ospek Juga Patut Mementingkan Toleransi

Pendidikan dan Literasi | 2024-12-24 19:52:44
Sumber : dokumen pribadi

Salah satu tradisi mahasiswa baru yang hendak memulai dunia perkuliahan tidak lain ialah kegiatan ospek. Menurut Haryanto (2016), "Orientasi studi dan pengenalan kampus merupakan proses awal yang dirancang untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan sistem pendidikan tinggi serta memperkenalkan organisasi kemahasiswaan.". Ospek sendiri bukanlah kegiatan yang belum lama ini diimplementasikan di dunia kuliah, melainkan kegiatan ini sudah ada dari berpuluh-puluh tahun lalu dan sudah menjadi sebuah “tradisi” bagi mahasiswa baru sebelum menjalankan perkuliahan. Sejak berjalannya hingga sekarang, kegiatan ospek ini menuai banyak pendapat pro dan kontra. Ada beberapa yang mengatakan bahwa kegiatan ini penting bagi mahasiswa baru untuk mengenalkan bagaimana dunia kuliah, akan tetapi fakta lapangannya kegiatan ini justru sangat membebankan bagi mahasiswa baru karena banyaknya tugas yang diberikan, senioritas yang tinggi, terjadi pelecehan seksual, dll. Kegiatan ospek yang berlangsung sangat panjang juga tidak luput dengan tanggung jawabnya untuk bagaimana memberikan waktu beribadah yang cukup bagi mahasiswa untuk menjalankan ibadahnya.

Rata rata kegiatan ospek dilakukan pada hari senin hingga minggu, dan dimulai dari pagi hingga petang hari. Kegiatan yang sangat padat ini tetap harus membuat kita tidak lupa untuk menjalankan ibadah sebagai umat yang beragama. Pelaksanaan kegiatan ospek yang menghargai kewajiban mahasiswanya untuk melaksanakan ibadahnya dengan khusyuk dapat mencerminkan sebuah penghormatan terhadap hak hak dasar manusia, khususnya dalam bidang kebebasan beragama dan menjalankan ibadah. Sempat terdapat satu kasus pada tahun 2022 di salah satu universitas, dimana panitia ospek terus menerus meneriaki para mahasiswa baru untuk segera melaksanakan ibadah secepat mungkin sehingga membuat mereka tidak fokus dalam menjalankan ibadah. Menurut hemat saya, hal tersebut mencederai bagaimana toleransi yang seharusnya ditegakkan setinggi tinggi mungkin di lingkungan kampus.

Pada tahun 2024 ini saya juga bertepatan untuk melakukan orientasi studi dan pengenalan kampus di salah satu universitas negeri di indonesia. Jika mengacu pada pengalaman saya selama masa orientasi, sebagai muslim saya merasa sudah diberikan waktu yang cukup untuk melaksanakan ibadah dengan berjamaah. Walaupun menurut saya akan lebih nyaman jika waktunya sedikit lebih ditambah karena waktu sholat juga digabung dengan makan, tetapi saya juga memahami bagaimana kepadatan waktu ospek yang membuat semua memang harus disegerakan. Pada akhirnya juga masih terdapat catatan kecil yang masih juga harus dievaluasi, pada hari terakhir masa orientasi terdapat ketidaksesuaian jadwal yang membuat waktu ISHOMA kami telat hampir berjam jam akibat banyaknya kegiatan yang tertahan.

Pada akhirnya, toleransi pada masa ospek merupakan salah satu hal yang juga perlu mendapatkan perhatian. Karena sebagai manusia yang beragama, kita tetap harus taat dalam menjalankan ibadah walau sesibuk apapun kita pada kala itu. Oleh sebab itu, ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan orientasi yang akan datang mengenai penerapan toleransi selama kegiatan ospek. Hal-hal seperti koordinasi dan rundown yang terstruktur rapi dari pihak panitia merupakan salah satu usaha agar mahasiswa baru juga dapat menjalankan ibadah dengan khidmat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image