Salsabila Ayu Azhara
Teknologi Wearable: Sehat atau Berbahaya?
Teknologi | 2024-12-24 12:26:37Oleh : Salsabila Ayu Azhara
Informatika, Universitas Muhammadiyah Malang
Teknologi wearable adalah perangkat elektronik yang dirancang untuk dikenakan di tubuh pengguna, seperti jam tangan pintar (smartwatch), gelang kebugaran (wellness traker), kacamata pintar, dan bahkan pakaian cerdas. Teknologi ini sering dilengkapi dengan sensor dan fitur yang dapat memantau aktivitas fisik, kesehatan, atau membantu dalam berbagai tugas sehari-hari. Manfaat teknologi wearable meliputi pemantauan kesehatan secara real-time, yang memungkinkan pengguna buat mengukur banyak sekali parameter kesehatan, misalnya, detak jantung, dan pola tidur. Selain itu, teknologi ini juga berfungsi pada deteksi dini syarat kesehatan, sebagai akibatnya memungkinkan hegemoni medis lebih cepat. Peningkatan kepatuhan terhadap pengobatan juga sebagai salah satu manfaat penting, di mana pengingat dalam perangkat membantu pasien dengan penyakit kronis untuk mematuhi rencana pengobatan mereka.
Di sisi lain, risiko penggunaan teknologi wearable meliputi masalah privasi dan keamanan data, di mana pengumpulan informasi kesehatan sensitif bisa mengakibatkan kekhawatiran mengenai penyalahgunaan informasi. Ketergantungan yang berlebihan dalam perangkat ini juga menjadi perhatian, lantaran bisa mengurangi kesadaran pengguna terhadap tanda-tanda fisik yang dialami tubuh mereka. Selain itu, akurasi data yang dihasilkan perangkat wearable masih sebagai tantangan yang perlu diperhatikan.
Untuk memahami dampak yang lebih luas, kita perlu memahami manfaat yang ditawarkan teknologi wearable, sekaligus mengetahui dan siap dengan risiko yang menyertainya.
1. Manfaat Teknologi Wearable
a. Pemantauan kesehatan real-time: Teknologi wearable, seperti jam smartwatch dan pelacak kebugaran, memungkinkan pengguna mengukur detak jantung, aktivitas fisik, pola tidur, dan tingkat stres secara langsung secara real-time.
b. Deteksi dini kondisi kesehatan: Beberapa perangkat dapat mendeteksi perubahan kesehatan yang tidak normal, seperti: Irama jantung yang tidak teratur memungkinkan intervensi medis lebih cepat dan mengurangi risiko komplikasi serius.
c. Peningkatan kepatuhan pengobatan: pengingat pada perangkat yang dapat dipakai membantu pasien dengan penyakit kronis mematuhi rencana pengobatan, dan berkontribusi pada manajemen kesehatan yang lebih baik.
2. Risiko Penggunaan Teknologi Wearable
a. Privasi dan Keamanan Data: Pengumpulan informasi kesehatan sensitif melalui perangkat wearable menimbulkan kekhawatiran tentang privasi dan potensi penyalahgunaan informasi. Serangan siber dan pembobolan data menjadi permasalahan utama yang perlu diatasi.
b. Ketergantungan yang berlebihan: Terdapat risiko bahwa pengguna akan menjadi terlalu bergantung pada perangkat ini untuk memantau kesehatannya, yang mengakibatkan menurunnya kesadaran akan tanda-tanda fisik alami tubuh mereka.
c. Akurasi Data: Meskipun teknologi semakin maju, keakuratan data yang dihasilkan oleh perangkat wearable masih menjadi masalah.
Teknologi wearable telah menjadi bagian penting dalam kehidupan modern, menawarkan kemudahan dalam memantau kesehatan dan kebugaran. Namun, selain manfaat yang ditawarkan, banyak juga tantangan yang perlu diatasi. Teknologi yang dikenakan dapat memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesehatan pribadi, namun saya yakin teknologi tersebut harus digunakan dengan hati-hati. Manfaat seperti pemantauan kesehatan secara real-time dan deteksi dini penyakit sangat berharga, terutama di masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan. Namun, risiko yang terkait dengan perlindungan data dan ketergantungan pada teknologi tidak dapat diabaikan.
Penting bagi pengguna untuk memahami bahwa teknologi ini bukanlah pengganti nasihat medis profesional. Data yang dihasilkan oleh perangkat wearable harus dilihat sebagai alat, bukan sebagai diagnosis akhir. Oleh karena itu, pendidikan tentang cara menggunakan teknologi ini secara efektif dan aman sangatlah penting.
Dengan pendekatan yang tepat, teknologi yang dikenakan dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. Namun, pengguna juga harus menyadari risiko yang ada sehingga mereka dapat menggunakan teknologi ini secara optimal tanpa membahayakan privasi atau kesehatan mental mereka. Teknologi yang dapat dikenakan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pribadi.
Berikut beberapa ide untuk mendukung penggunaan teknologi wearable di sektor kesehatan :
1. Pemantauan Kesehatan Secara Real-time
Teknologi wearable memungkinkan pengguna memantau berbagai parameter kesehatan seperti detak jantung, tekanan darah, dan pola tidur secara real-time. Hal ini sangat penting untuk deteksi dini masalah kesehatan dan dapat mengurangi risiko komplikasi serius. Penelitian telah menunjukkan bahwa pemantauan kesehatan secara terus menerus dapat membantu meningkatkan manajemen penyakit pada pasien dengan penyakit kronis seperti diabetes.
2. Personalisasi Perawatan
Data yang dikumpulkan oleh perangkat wearable dapat digunakan oleh staf medis untuk memberikan perawatan yang lebih personal. Informasi yang akurat dan terkini memungkinkan dokter menyesuaikan rencana pengobatan dengan kebutuhan unik pasien, sehingga meningkatkan efektivitas pengobatan. Hal ini juga mendorong pasien untuk lebih terlibat dalam proses perawatan mereka sendiri.
3. Peningkatan Aktivitas Fisik
Fisik Perangkat wearable sering kali menyertakan fitur yang mendorong pengguna untuk lebih aktif, seperti pengingat gerakan dan tantangan kebugaran. Hal ini tidak hanya meningkatkan aktivitas fisik tetapi juga membantu mencegah penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup. Dengan cara ini, teknologi yang dapat dikenakan dapat berfungsi sebagai alat motivasi yang efektif.
4. Analisis Data dan Kecerdasan
AI memberikan rekomendasi kesehatan yang lebih dipersonalisasi berdasarkan pola perilaku masyarakat, membantu masyarakat membuat keputusan gaya hidup dan kesehatan yang lebih baik.
Dengan mempertimbangkan seluruh aspek di atas, jelaslah teknologi wearable membawa banyak manfaat bagi kesehatan pribadi. Namun, penting juga untuk terus mengatasi tantangan terkait privasi dan keakuratan data agar potensi penuh dari teknologi ini dapat terwujud.
Teknologi wearable telah membawa perubahan signifikan dalam cara kita memantau dan mengelola kesehatan. Dengan kemampuan untuk memberikan informasi kesehatan secara real-time, perangkat ini menawarkan manfaat besar seperti deteksi dini masalah kesehatan, personalisasi perawatan, dan peningkatan aktivitas fisik. Namun, tantangan seperti privasi data, akurasi informasi, dan ketergantungan pada teknologi tetap menjadi perhatian yang perlu diatasi.
Untuk memaksimalkan manfaat teknologi wearable sekaligus memitigasi risiko terkait, berikut ini merupakan beberapa solusi dapat diterapkan, yaitu:
1. Pelatihan Pengguna
Masyarakat harus diberi informasi yang cukup tentang cara menggunakan perangkat wearable secara efektif dan aman. Ini termasuk memahami bagaimana data Anda dikumpulkan dan digunakan.
2. Peningkatan Keamanan Data
Produsen perangkat wearable harus menerapkan protokol keamanan yang lebih ketat untuk melindungi data pengguna. Transparansi dalam pengelolaan data juga penting untuk membangun kepercayaan pengguna.
3. Bekerja dengan Tenaga Profesional Layanan Kesehatan
Pengguna didorong untuk berkonsultasi dengan profesional layanan kesehatan mereka untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan oleh perangkat yang dapat dikenakan dapat digunakan sebaik-baiknya untuk mengelola kesehatan mereka.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
