Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Laura sri kartini

Peran Komunikasi dalam Dunia Kesehatan

Info Sehat | 2024-12-22 22:01:24

Manusia merupakan makhluk sosial yang memprioritaskan kesehatan untuk keberlangsungan hidupnya dimasa depan, Kesehatan hanya dapat kita ciptakan dari mulai lingkungan yang paling dekat dengan kita hingga lingkungan diluar zona nyaman kita. Lingkungan yang paling dekat dengan kita ialah rumah yang berisikan anggota keluarga kita masing-masing sedangkan lingkungan luar adalah daerah rumah kita yang mungkin berisi tetangga kita. Kesehatan sangat mahal harganya jika kita hitung dengan uang namun Tuhan berbaik hati memberikan kita kesehatan dengan cuma-cuma hanya saja kita harus mengusahakan menjaga kesehatan kita sendiri dari berbagai penyakit yang dapat menyerang imun dalam tubuh kita.

Kesehatan tidak lepas dari peran tenaga medis yang mempunyai jasa besar dalam pengobatan kita di rumah sakit ataupun puskesmas. Tenaga medis yang melayani kita dari berbagai keluhan merespon dengan baik, respon tersebut dinamakan komunikasi. Komunikasi yang mereka ciptakan tidak semerta-merta hadir begitu saja, melalui pelatihan yang mereka dapatkan saat pembelajaran kesehatan menciptakan kebiasaan komunikasi yang baik ditengah Masyarakat untuk melayani pasien. Komunikasi yang baik dan sehat akan menguntungkan pasien dan pelayan kesehatan. Keuntungan bagi pelayan kesehatan adalah tidak sulit mengetahui saki tapa yang dirasakan pasien saat datang ke rumah sakit/puskesmas sedangkan keuntungan pasien adalah tenaga kesahatan dapat dengan cepat menindaklanjuti keluhan pasien sehingga sakit pasien dapat segera diobati.

Saya melakukan pengamatan disalah satu tempat pelayanan medis yang ada di Jawa Timur Banyuwangi yaitu Puskesmas Mojopanggung, disana saya melakukan pengamatan tentang kamunikasi yang terjalin dan yang diterapkan puskesmas terlebih para tenaga kesehatan kepada pasien yang datang utnuk melakukan pengobatan atau sekedar control tentang apa yang dikeluhkan. Beberapa hal yang saya lihat adalah komunikasi yang terjalin antara tenaga medis dan pasien sangat erat hubungannya untuk kelancaran pengobatan yang terjadi di Puskesmas Mojopanggung sendiri. Komunikasi Kesehatan merupakan bidang praktik ataupun teori yang digunakan dalam bidang kesehatan untuk mencapai sebuah pemahaman yang mempengaruhi komunikasi dan kepercayaan antara pelayan kesehatan dan pasien. Seseorang yang melakukan komunikasi kesehatan meliputi dokter, perawat, resepsionis media, dan pasien.

Komunikasi kesehatan dibagi menjadi 3 yaitu komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, dan komunikasi massa. Komunikasi kesehatan dalam dilakukan dengan berbagai cara contohnya dengan cara verbal maupun non-verbal, verbal dilakukan secara lisan atau tertulis sedangkan non-verbal dilakukan melalui ekspresi wajah, bahasa isyarat ataupun gestur tubuh. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan dengan cara personal atau pribadi yang dilakukan dua orang secara langsung dapat dilakukan verbal maupun non-verbal untuk mencapai sebuah tuuan. Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang dilakukan dengan hanya melibatkan satu orang oleh sebab itu komunikasi intrapersonal menggunakan proses dalam dirinya sendiri seperti pikiran. Komunikasi massa adalah komunikasi yang di tujukan pada khalayak luas atau masyarakat luas untuk memberikan informasi terkait kesehatan, komunikasi massa dapat menggunakan media sebagai saluran komunikasi.

Puskesmas Mojopanggung telah menggunakan Integrasi Layanan Kesehatan Primer(ILP) yang telah seberlangsung dari bulan September 2024, dimana hal tersebut mengubah Klaster pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas tersebut. Klaster pelayanan kesehatan terdiri dari : Klaster 1 berisi Manejemen, Klaster 2 untuk Ibu dan Anak yang berusia 0-18 tahun, Klaster 3 untuk Usia Dewasa dan Lanjut Usia 19 tahun sampai lanjut usia dan Klaster 4 utnuk Penanggulangan Penyakit Menular

Semua Klaster telah menggunakan aplikasi ILP dan aplikasi si Jempol Sehat si Jempol wangi (SimpusWangi)yang diberikan Dinas Kesehatan kepada Banyuwangi. Penggunaan aplikasi dilakukan dengan cara pemanggilan pasien menggunakan aplikasi bukan lagi menggunakan rekam medik kecuali Klaster 2. Pada Klaster 3 jika sudah di data pada pendaftaran kemudian di alihkan ke aplikasi lalu dipanggil di PTN untuk di Tensi, di ukur Tinggi Badan (TB), dan Berat Badan(BB) kemudian masuk ruang pengobatan. Pada Klaster 2 menggunakan rekam medik lalu dipanggil dan dibawa ke Klaster 2. Setelah dilayani pasien gigi sehat usia 0-18 tahun melakukan rujukan internal ke poli gigi, jika sakit langsung diobati lalu diberikan resep obat untuk diambil ke apotek lalu boleh pulang.

Kendala dalam komunikasi kesehatan di Puskesmas Mojopanggung khususnya di Klaster 2 adalah saat ibu hamil datang namun tidak ada yang mendampingi, saat ditanya terkadang ibu hamil tidak bisa menjawab atau saat dijelaskan ibu hamil masih memercayai mitos terkait kehamilan, Hal itu menjadi tantangan bagi para pelayan kesehatan di Puskesmas Mojopanggung namun sejauh ini mereka masih dapat mengatasi hal tersebut. Puskesmas Mojopanggung juga menggunakan komunikasi Terapeutik untuk dapat berkomunikasi dengan pasien dalam mengatasi masalah dan mencapai kesembuhan pada pasien.

Menurut pendapat saya, pelayanan Kesehatan khususnya dalam komunikasi menjadi kunci untuk berjalannya kegiatan pelayanan kesehatan dimana yang didalamnya terdapat pelayan kesehatan dan pasien. Komunikasi Kesehatan dapat kita pelajari dalam dunia perkuliahan terlebih utnuk jurusan yang diambil adalah bidang kesehatan karena akan menjadi langkah awal kita sebelum akhirnya turun langsung ketengah-tengah masyarakat untuk berkomunikasi dalam lingkup yang lebih luas dari yag kita bayangkan sebelumnya seperti bertemu pasien dari latar belakang yang berbeda yang pastinya mempengaruhi cara mereka berkomunikasi kepada sesama kita. Perbedaan tersut dapat menjadi penghambat jika kita tidak tahu cara mengatasi masalah tersebut namun gunanya pembelajaran Komunikasi Kesehatan saat kuliah adalah untuk memberikan pelajaran kepada kita bagaimana cara menciptakan komunikasi yang baik kepada para pasien sehingga pasien yang akan datang akan merasakan nyaman saat melakukan komunikasi dengan kita untuk memberitaku keluhan yang mereka rasakan. Pembelajaran Komunikasi Kesehatan sendiri digunakan untuk menghindari adanya kesalahpahaman dalam dunia kesehatan sehingga terjalin komunikasi yang sehat dan baik dalam kehidupan bermasyarakat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image