Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Queeninsya Qanahaya

Profesi Kesehatan Masyarakat dari Pandangan Masyarakat Indonesia

Info Sehat | 2025-01-06 14:48:59

Sebagai negara maritim yang memiliki lebih dari 17.000 pulau dan berpenduduk kurang lebih 270 juta jiwa, Indonesia menjadi negara dengan populasi terbesar keempat di dunia. Jumlah penduduk yang besar ini tentu saja berpengaruh secara signifikan terhadap masalah kesehatan di Indonesia. Berdasarkan tren yang ada, kasus-kasus kesehatan di Indonesia per tahunnya akan terus mengalami peningkatan, seperti penyakit tidak menular yakni diabetes, hipertensi, infeksi, serta kesehatan mental mengalami peningkatan. Faktor-faktor seperti urbanisasi, gaya hidup tidak sehat, dan akses terbatas terhadap layanan kesehatan turut berkontribusi pada masalah ini. Oleh karena itu, pentingnya tenaga kesehatan masyarakat tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka berperan sebagai garda terdepan dalam menangani masalah kesehatan masyarakat.

Sumber: MK Academy

Banyak peran penting yang diemban tenaga kesehatan masyarakat. Tenaga kesehatan masyarakat berperan penting dalam memanajemen krisis kesehatan, yaitu peran yang harus siap dalam menghadapi situasi darurat seperti pandemi COVID-19. Tidak hanya itu, tenaga kesehatan masyarakat juga berperan penting dalam promosi kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui kampanye vaksinasi, penyuluhan kesehatan, dan program deteksi dini. Tenaga kesehatan membantu masyarakat memahami pentingnya menjaga kesehatan secara proaktif. Dalam konteks ini, mereka berkontribusi besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu-isu kesehatan, sehingga masyarakat lebih siap dan mampu mengambil langkah preventif.

Hal-hal inilah yang menciptakan stigma atau pandangan baik dari masyarakat tentang tenaga kesehatan masyarakat. Terjun langsung ke lapangan, berinteraksi dengan pasien, serta menghadapi risiko penularan penyakit, tenaga kesehatan telah menunjukkan komitmen yang luar biasa. Masyarakat banyak yang menganggap mereka sebagai pahlawan, orang-orang yang rela berkorban demi kesehatan orang lain.

Namun, tantangan yang dihadapi tenaga kesehatan tidaklah sedikit. Selain risiko tertular penyakit, di beberapa daerah terutama wilayah terpencil, akses terhadap tenaga kesehatan masih terbatas. Masyarakat yang tinggal di daerah tersebut sering kali kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Ini menimbulkan kesenjangan dalam akses layanan kesehatan, yang pada akhirnya dapat berdampak pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Masyarakat berharap pemerintah dan lembaga terkait dapat meningkatkan distribusi tenaga kesehatan, sehingga pelayanan dapat menjangkau lebih banyak orang, tanpa memandang lokasi geografis.

Di sisi lain, kepercayaan masyarakat terhadap tenaga kesehatan sangat bergantung pada pengalaman individu dan komunitas. Pelayanan yang baik dan profesionalisme tenaga kesehatan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Sebaliknya, pelayanan yang kurang memuaskan dapat menimbulkan skeptisisme dan mengurangi minat masyarakat untuk mencari bantuan kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan mereka agar dapat memenuhi harapan masyarakat.

Dengan semua peran penting yang diemban, tenaga kesehatan masyarakat menjadi pilar utama dalam sistem kesehatan. Mereka adalah penghubung antara layanan kesehatan dan masyarakat, dan peran mereka tidak dapat dianggap remeh. Melalui kerja keras dan dedikasi, tenaga kesehatan masyarakat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, yang pada gilirannya menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan produktif.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image