Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Masngudin 45

Sepiring Nasi Penggel Khas Kebumen

Kuliner | 2024-12-21 22:38:18
Nasi Penggel Kebumen

Asal-usul Nasi Penggel

Kebumen kota kecil di pesisir selatan Jawa Tengah menyimpan jejak kuliner yang memanjakan lidah, salah satunya Nasi Penggel. Hidangan yang memiliki ragam rasa yang dibalut kehangatan suasana menjadikan sebuah secercah kuliner yang melegenda. Kuliner legendaris ini menjadi sajian populer dan ikonik khas Kabupaten Kebumen. Asal usul terciptanya berasal dari kisah heroik perjuangan bangsa Indonesai dalam merebut kemerdekaan. Konon dahulu nasi dibentuk bulat-bulat agar menjadi praktis dan menjadi cikal bakalnya sajian Nasi Penggel. Nasi yang dibentuk bulat-bulat ditempatkan pada bakul yang di lapisi daun pohon pisang.Walaupun berbentuk bulat namun nasi tak akan hancur ketika di siram dengan air santan.

Sepiring Nasi Penggel memiliki rasa yang beragam mulai dari gurih, asin sampai dengan manis bercampur menjadi satu menjadikan sajian ini patut di coba saat anda berkunjung ke Kebumen. Sepiring Nasi Penggel berisi 7 sampai dengan 8 butir nasi, sayur kikil, lodeh nangka muda, daun singkong muda dan ditambah mendoan hangat. Bumbu yang digunakan sederhana namun memberikan esensi dan rasa yang beragam. Penyajiannya sangat unik,sepiring Nasi Penggel disajikan dengan alas daun pisang yang menambah rasa khas suasana pedesaan, biasanya Nasi Penggel di jajakan di pinggir jalan saat pagi hari di daerah Kebumen.

Bahan-bahan Nasi Penggel

1. Nasi hangat

2. Nangka muda

3. Tahu putih

4. Tempe

5. Emping mlinjo

6. Daun sinkong muda

7. Bumbu dapur ( daun salam,sereh, daun jeruk, pala, ketumbar, bawang merah, bawang putih, kunyit, dan kemiri)

8. Cabai rawit & merah besar

9. Kikil sapi

10. Santan kental

11. Minyak goreng

12. Kecap manis

Cara Pembuatan Nasi Penggel

1. Siapkan alat dan bahan mulai dari bahan utama sampai dengan bumbu basah maupun kering

2. Bentuk nasi yang masih hangat bulat-bulat dan di olesi dengan minyak kelapa agar menambah rasa gurih

3. Memulai masak sayur nangka, bumbu basah mulai dari rempah dan santan dimasak petama, tunggu sampai santan masak dan masukan daun singkong muda serta nangka muda

4. Selanjutnya memasak sayur kikil sapi, masak santan dan bumbu basah sampai masak lalu masukan kikil sapi sampai santan tersisa sedikit dan berganti menjadi endapan santan dan minyak

5. Mulailah menggoreng tempe mendoan dan emping mlinjo

6. Sajikan semua menggunakan piring yang dilapisi dengan daun pohon pisang, makan selagi hangat

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image