Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tasya Azarine Burhan

Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Budaya Melalui Teknologi

Teknologi | 2024-12-19 21:22:05

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya. Sesuai dengan semboyan negara kita “Bhineka Tunggal Ika” yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan ratusan suku bangsa dan bahasa daerah. Seiring berjalannya waktu dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, perlahan budaya di Indonesia mulai dilupakan oleh masyarakat sekitar.

Perlu diketahui bahwa suatu budaya adalah suatu identitas ataupun kebanggan suatu bangsa. Budaya daerah merupakan budaya yang mendorong budaya nasional. Menurut UU No.5 Tahun 2017 Kebudayaan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan cipta, rasa, karsa, dan hasil karya masyarakat. Sedangkan menurut (Koentjaraningrat,1974:11) mengartikan kebudayaan yaitu seluruh total dari pikiran, karya, dan hasil karya manusia yang tidak berakar kepada nalurinya dan yang karena itu bisa dicetuskan oleh manusia sesudah suatu proses belajar.

Pada era serba digital seperti sekarang ini, budaya lokal menghadapi banyak tantangan akibat arus globalisasi yang semakin deras. Tradisi dan budaya lokal seringkali terlupakan oleh pengaruh budaya asing, terutama di kalangan generasi muda. Namun, di tengah tantangan ini generasi muda justru berpeluang menjadi garda terdepan dalam melestarikan budaya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

Generasi muda pada generasi Z tumbuh dan berkembang bersama kemajuan teknologi yang pesat, terhadap meningkatnya perkembangan internet, media sosial, dan berbagai aplikasi digital. Karena itu, Generasi Z sangat terhubung dengan media sosial dan terbiasa menghabiskan waktu pada platform tersebut. Media sosial dapat memudahkan Generasi Z untuk terhubung dengan orang-orang dari berbagai budaya maupun latar belakang. Mereka dapat menjalin hubungan pertemanan hingga persahabatan dan komunikasi lintas budaya, hal tersebut dapat membuka wawasan tentang kehidupan di berbagai belahan dunia.

Tidak hanya itu saja, dengan adanya media sosial, Generasi Z dapat belajar dalam berbagai hal, mulai dari berita yang baru hangat hingga tren terkini. Media sosial bisa mereka jadikan sebagai tempat dalam meningkatkan kreativitas, melestarikan budaya lokal melalui konten, dan mengekspresikan diri mereka melalui karya-karya mereka, yang mereka bagikan di media sosial.

Peran generasi Z dalam melestarikan kebudayaan sangatlah penting di era digital saat ini. Dengan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi, Generasi Z dapatmemperkenalkan budaya lokal melalui platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, sehingga seni, musik, tarian, hingga kuliner tradisional dapat dikenal lebih luas. Mereka juga mampu menciptakan konten kreatif yang menarik dan edukatif, sekaligus berkolaborasi dengan seniman tradisional untuk menghasilkan karya yang menggabungkan nilai-nilai budaya dengansentuhan modern.

Meskipun teknologi menawarkan berbagai kemudahan, pelestarian budaya melalui teknologi juga terdapat tantangan. Salah satu kendala utama adalah kurangnya pengetahuan generasi muda tentang budaya lokal. Selain itu, akses teknologi yang belum merata di seluruh wilayah Indonesia juga menjadi hambatan.

Solusi yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya budaya melalui pendidikan formal dan informal. Program-program berbasis komunitas juga dapat menjadi jembatan untuk mengenalkan kembali budaya lokal kepada generasi muda. Pemerintah dan lembaga swasta perlu mendukung inisiatif digitalisasi budayadengan memberikan akses teknologi yang merata, terutama di daerah terpencil.

Generasi muda memegang peran kunci dalam pelestarian budaya di era digital. Dengan kreativitas, semangat, dan kemampuan memanfaatkan teknologi, mereka dapat menjaga warisan leluhur tetap hidup dan relevan di tengah era globalisasi. Melalui media sosial,digitalisasi, dan kolaborasi, generasi muda mampu menjadikan budaya Indonesia tidak hanya lestari tetapi juga dikenal di tingkat global.

Saatnya generasi muda bergerak, menggunakan teknologi sebagai jembatan antara tradisi dan inovasi untuk menjaga budaya bangsa. Dengan langkah ini, Indonesia dapat terus bangga dengan identitasnya sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya, sekaligus membuktikan bahwa modernisasi dan pelestarian budaya dapat berjalan beriringan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image