Nasrul haqqy
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Pendidikan dan Literasi | 2024-12-15 19:49:40
Manusia adalah makhluk yang unik sejak keberadaanya sudah diberi peraturan peraturan yang menyangkut hubungannya dengan tuhan dan dengan makhluk lainya keberadaanya di muka bumi dan perkembangannya yang terus meningkat keberadaan pemerintah merupakan kewajiban dalam kehidupan komunitas manusia atau negara tidak ada satu pun masyarakat di dunia ini yang tidak memerlukan suatu negara dan pemerintahan, lebih lebih pada dunia modern seperti sekarang ini karena itu pada abad modern setiap tempat di dunia ini sudah masuk wilayah territorial negara negara tertentu dan sudah diklaim merupakan bagiannya dengan beragam bentuk dan sistem pemerintahan yang dianutnya umpamanya ada yang berbentuk kesatuan dan federasi (serikat) yang bentuk pemerintahanya Kerajaan,republik,keamiran atau kesultanan bentuk bentuk pemerintahan tersebut adalah wadah bagi terlaksananya pemerintahan.
Berdirinya suatu negara dan pemerintahan dalam islam (telaah fiqih siyasah) adalah wajib. Kewajiban tersebut dapat dilihat secara syar’i dan secara aqli karena manusia memerlukan keteraturan dalam hidupnya. Berdirinya negara dan dan pemerintahan islam adalah dalam rangka memelihara agama dan dunia (al mawardi:3). Dari segi definisi pemerintah adalah kekuasaan yang memerintah suatu wilayah,daerah,negara.
Dalam buku ilmu sosial dasar karya dr.beni ahmad saebani m.si salah satu problematika sosial yang dihadapi Masyarakat adalah ekonomi karena di negara Indonesia ini banyak orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya dari hal tersebut akan menimbulkan kemiskinan yang berimplikasi pada penghidupan lainnya seperti keluarga,pendidikan,kebutuhan pokok,kesehatan,dan ketentraman menjalani kehidupan. Maka dari problem tersebut pemerintah mempunyai kebijakan untuk menuntaskan kemiskinan dengan bantuan bantuan diantaranya program keluarga harapan,bansos,blt dan lainnya dengan harapan Masyarakat sejahtera tetapi yang kita lihat banyak sekali penyalahgunaan dari program tersebut misalnya korupsi dalam penyaluran bantuan sosial, sehingga bantuan yang diterima tidak sesuai dengan seharusnya.
Dan dalam ajaran islam juga ada zakat yang selama ini merupakan salah satu institusi keuangan islam yang seharusnya menjadi soko guru utama dalam Pembangunan dan pemberantasan kemiskinan umat, ternyata belum dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sehingga terkesan Lembaga ini terabaikan atau bersifat marginal dalam sistem keuangan formal. Hal ini bukan karena ia sudah tergeserkan secara sistemik dengan sistem perpajakan,tetapi lebih disebabkan kurang seriusnya umat islam dalam menyikapi dan mengimani zakat secara seksama untuk itu sosialisasi zakat ini perlu diintensifkan Kembali secara terus menerus agar sistem zakat mampu membiayai secara mandiri setiap kegiatan umat di masa yang akan datang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
