Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image nahla azkia nasution

5 Tantantangan Etika dan Bisnis di Era Digital

Bisnis | 2024-12-13 16:30:25
ilustrasi bisnis digital (https://pixabay.com)

Era digital telah membawa perubahan besar dalam dunia bisnis. Teknologi yang semakin canggih semakin memudahkan pelaku ekonomi memasuki pasar global, mempercepat proses bisnis, dan menghasilkan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya. Namun, kemajuan ini juga membawa tantangan baru dalam menjaga etika bisnis, yang merupakan landasan penting untuk membangun kepercayaan dan keberlanjutan.

1. Privasi Data Konsumen

Pengumpulan dan penggunaan data pribadi konsumen merupakan bagian penting dari strategi bisnis di era digital. Namun, penyalahgunaan data dan kebocoran informasi dapat merusak kepercayaan konsumen. Insiden pelanggaran data seperti pencurian dan penyalahgunaan data sering kali menarik perhatian.

2. Berita Palsu dan Informasi Menyesatkan

Di dunia yang penuh dengan informasi, penyebaran berita palsu dan iklan yang menyesatkan merupakan masalah serius. Perusahaan dapat kehilangan reputasinya jika mereka melakukan perilaku tidak etis tersebut.

3. Transparansi dalam Praktik Bisnis

Di era digital, konsumen menuntut lebih banyak transparansi. Namun, beberapa perusahaan masih terlibat dalam praktik tidak etis seperti penetapan harga, janji produk yang tidak adil, dan eksploitasi tenaga kerja.

4. Kecanduan Teknologi dan Dampaknya

Perusahaan di sektor teknologi, seperti media sosial dan game online, sering dituduh mempromosikan kecanduan yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental penggunanya.

5. Kesenjangan Digital

Tidak semua orang mempunyai akses yang sama terhadap teknologi. Ketimpangan ini sering kali membuat sebagian kelompok masyarakat tertinggal dan menimbulkan dilema etika bagi perusahaan yang beroperasi di pasar global.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image