Drop Hunter
Modal Minim, Cuan Maksimal: Ini Alasan Kenapa Usaha Thrifting Cocok Buat Kamu!
Bisnis | 2025-04-25 18:38:21
Pernah dengar istilah "thrifting"? Buat kamu yang aktif di media sosial atau suka cari barang-barang unik dengan harga miring, pasti udah nggak asing lagi sama istilah ini. Thrifting adalah aktivitas berburu barang bekas berkualitas, mulai dari baju, tas, sepatu, sampai pernak-pernik rumah, yang masih layak pakai dan pastinya lebih ramah di kantong.
Tapi tahukah kamu kalau thrifting bukan cuma soal hobi? Di balik tren ini, ada peluang besar yang bisa dijadikan sumber cuan. Yup, usaha thrifting kini makin dilirik sebagai salah satu bisnis menjanjikan, terutama buat kamu yang baru mau mulai usaha dengan modal minim.
Kenapa Usaha Thrifting Jadi Tren?
Tren fashion itu berputar. Barang-barang vintage atau jadul yang dulu dianggap ketinggalan zaman, kini justru jadi incaran. Banyak anak muda sekarang lebih suka tampil beda, anti-mainstream, dan punya gaya yang khas. Thrifting memberikan mereka akses ke item-item unik yang nggak dijual di mall atau toko fashion biasa.
Selain itu, ada juga kesadaran soal gaya hidup berkelanjutan. Membeli barang bekas dianggap lebih ramah lingkungan karena bisa mengurangi limbah tekstil. Alasan-alasan inilah yang bikin pasar thrift semakin luas dan potensial.
Cocok Buat Kamu yang Baru Mulai Usaha
Kalau kamu masih bingung mau mulai usaha apa, bisnis thrift bisa jadi pilihan yang tepat. Kenapa? Nih, beberapa alasannya:
- Modal kecil, potensi untung besar Kamu bisa mulai dari 1–2 karung pakaian preloved yang dibeli grosiran. Dengan sistem sortir dan branding yang oke, kamu bisa jual lagi dengan margin yang lumayan!
- Pasar luas dan terus tumbuh Mulai dari mahasiswa, pekerja kantoran, sampai pecinta fashion, banyak banget yang jadi target potensial usaha ini.
- Mudah dijalankan secara online Kamu bisa jualan lewat Instagram, TikTok, marketplace, atau bahkan live streaming.
- Barang bisa dipilih sesuai minat kamu Suka fashion Korea? Pilih style itu. Suka jaket vintage? Fokus aja di situ. Semakin spesifik, semakin kuat branding tokomu.
Gimana Cara Mulainya?
Tenang, kamu nggak harus bingung harus mulai dari mana. KiriminAja udah nulis panduan lengkap yang bisa bantu kamu menyiapkan bisnis thrift dari awal. Mulai dari cara cari supplier, ngatur stok, sampai strategi jualan online.
Kamu bisa baca langsung di sini: ???? Usaha Thrifting – artikel yang wajib dibaca kalau kamu mau serius nyemplung ke dunia thrift!
Tips Sukses Menjalankan Usaha Thrifting
- Jeli dalam memilih barang Semakin unik dan berkualitas barang yang kamu jual, semakin cepat juga laku di pasaran.
- Bikin konten yang menarik Posting before–after cuci baju thrift, mix and match outfit, atau haul video bisa jadi konten menarik buat promosi.
- Bangun branding dari awal Pilih nama toko yang unik, tone warna feed yang konsisten, dan gaya komunikasi yang sesuai dengan target audiensmu.
- Gunakan jasa pengiriman terpercaya Apalagi kalau kamu jualan online, jasa pengiriman jadi faktor penting. Pastikan barang cepat sampai dan aman diterima pembeli.
Penutup: Saatnya Ubah Gaya Jadi Cuan
Gaya itu penting, tapi cuan juga nggak kalah penting. Lewat usaha thrifting, kamu bisa gabungin dua-duanya: tampil gaya sekaligus menghasilkan. Dan yang lebih seru, kamu juga ikut berkontribusi dalam gerakan ramah lingkungan lewat barang-barang preloved.
Jadi, kalau kamu lagi cari ide bisnis yang antimainstream, nggak butuh modal gede, dan bisa dikerjakan dari rumah—jawabannya bisa jadi ada di lemari pakaian bekas!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
