Rachel Aurellia Saraswati
Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tahun Pertama Kuliah?
Edukasi | 2024-12-11 11:27:54
Kesehatan mental yang baik bukan hanya tentang tidak merasakan stres atau kecemasan, tetapi juga tentang bagaimana mahasiswa baru dapat mengenali, mengelola, dan mengatasi emosi mereka secara sehat. Mahasiswa baru yang tidak mampu mengelola kesehatan mental dengan baik dapat mengalami penurunan kualitas hidup, kesulitan akademik, dan bahkan dampak jangka panjang pada karier dan hubungan sosial.
Mengidentifikasi Sumber Stres di Tahun Pertama Kuliah
Untuk bisa mengelola kesehatan mental, pertama-tama mahasiswa baru perlu memahami apa yang menjadi sumber stres mereka. Ada beberapa faktor umum yang dapat memengaruhi kesehatan mental. Seperti perubahan lingkungan sosial yang mengharuskan untuk menyesuaikan diri. Selain itu, perbedaan standar akademik dengan sekolah menengah, dapat membuat mereka merasa kewalahan.
Strategi Menjaga Kesehatan Mental
- Mulailah dengan membangun hubungan sosial yanh baik. Cobalah untuk aktif mengikuti kegiatan kampus seperti organisasi, atau komunitas yang memiliki kesamaan dengan minat kalian.
- Melakukan aktivitas seperti olahraga. Olahraga dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia dan rileks. Mungkin kamu dapat mencoba berjalan kaki, atau jogging.
- Menjaga pola makan dan tidur yang sehat. Tidur yang cukup disertai mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu keseimbangan hormon.
- Coba untuk melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, dan pernapasan dalam sebelum tidur. Teknik Relaksasi bisa sangat membantu dalam mengurangi stress dan meredakan kecemasan. Beberapa aplikasi, seperti Riliv atau Calm, dapat menjadi panduan yang baik untuk mulai berlatih meditasi.
Jadi, mengelola kesehatan mental bagi mahasiswa baru adalah sebuah tantangan besar. Tetapi, dengan mengenali sumber stres, menggunakan strategi yang efektif, dan mencari dukungan sosial dan profesional, mahasiswa baru dapat menjalani kehidupan kampus dengan lebih bahagia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
