Stop Streaming Ilegal, Dukung Timnas Indonesia dengan Tindakan Nyata!
Olahraga | 2024-12-09 23:36:17Turnamen AFF 2024 sudah digelar, Euforia pecinta sepak bola di Indonesia kembali memuncak. Para pendukung setia berbondong-bondong menyaksikan perjuangan Garuda di stadion, televisi, atau secara daring. Namun, ironisnya, banyak di antara kita yang memilih menonton melalui platform streaming ilegal. Tindakan ini, meskipun tampak sepele, memiliki dampak serius terhadap masa depan sepak bola Indonesia.
hasil survei Asia Video Industry Association’s Coalition Against Piracy (CAP) menunjukkan 63 persen pengguna layanan streaming online di Indonesia lebih suka menonton siaran melalui situs ilegal. Angka ini menunjukkan masalah besar bagi industri olahraga, termasuk sepak bola. Padahal, hak siar adalah sumber pendapatan utama yang digunakan untuk operasional, pengembangan pemain, dan fasilitas pelatihan.
Sebagai contoh, di negara-negara maju seperti Inggris atau Jerman, hak siar menyumbang lebih dari 40% dari total pendapatan klub dan asosiasi sepak bola. Pendapatan ini kemudian diinvestasikan untuk pengembangan pemain muda, pembangunan stadion, dan penyelenggaraan liga yang berkualitas. Indonesia bisa belajar dari hal ini. Namun, dengan maraknya akses ilegal, peluang itu semakin sulit tercapai.
Dari sudut pandang moral, memilih streaming ilegal juga bertentangan dengan prinsip fair play yang sering kita dengungkan di lapangan. Sepak bola bukan hanya soal hasil di papan skor, tetapi juga soal mendukung seluruh ekosistem yang mendukung keberhasilan Timnas. Dengan berlangganan layanan resmi atau membeli tiket, kita tidak hanya menyaksikan pertandingan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi Timnas dan sepak bola nasional.
meskipun menonton pertandingan sepak bola lewat streaming ilegal mungkin terasa mudah dan murah, sebenarnya itu merupakan bentuk ketidakpedulian terhadap masa depan olahraga kita. Tanpa pendapatan yang berasal dari hak siar, pengembangan Timnas Indonesia akan terhambat. Sebagai penggemar, kita memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung Timnas dengan cara yang benar, yakni melalui platform resmi. Ini bukan hanya soal menonton pertandingan, tetapi tentang berinvestasi dalam potensi sepak bola Indonesia. Jika kita benar-benar peduli, mari berhenti memilih kemudahan yang merugikan dan mulai berkontribusi pada ekosistem sepak bola yang berkelanjutan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.