Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image XIA6_17_indriyantipratiwiningtyas

Pentingnya Mental Health bagi Gen Z

Eduaksi | 2024-12-09 20:59:44

Kesehatan mental memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap Turnover Intention di kalangan Generasi Z. Pesatnya perkembangan di era digital ini cukup berpengaruh pada kesehatan mental generasi. Gangguan kesehatan mental di usia remaja ini sering terjadi karena berbagai macam faktor contohnya kurangnya tenaga kerja professional di bidang psikologi, kesenjangan sosial yang terjadi di lingkungan individu, ataupun masalah di dalam keluarga. Hal ini menjadi faktor-faktor penyebab Generasi Z banyak mengalami gangguan kesehatan mental di usia remaja.

World Health Organization (WHO) mengemukakan bahwa kesehatan mental adalah keadaan sehat ketika individu menyadari potensi diri yang dimiliki, mampu melakukan coping stress dengan baik, produk apabila bekerja, dan mampu memberikan kontribusi positif terhadap lingkungannya. Di era digital ini telah banyak membawa perubahan di berbagai aspek, namun juga menyebabkan pengidap gangguan kesehatan mental semakin tinggi.

Generasi Z ini cenderung lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan perasaan isolasi sosial, yang sering kali diperburuk oleh paparan media sosial yang berlebihan, masalah yang ada di dalam keluarga, perundungan serta ekspektasi sosial yang tidak realistis. Gangguan kesehatan mental sendiri adalah kondisi yang dapat mengubah cara berpikir seseorang, perilaku individu serta mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pentingnya peran konsuling untuk meningkatkan kesehatan mental terhadap individu seseorang. Generasi Z juga kerap menghadapi tekanan dari media sosial, kecemasan akan citra diri, serta tantangan dalam hubungan interpersonal yang sering kali terputus akibat dominasi interaksi virtual. Di sinilah konseling memiliki peran penting yang sangat dalam membantu generasi.

Salah satu fungsi utama dari konseling adalah menyediakan dukungan emosional dan psikologis yang dibutuhkan oleh Generasi Z, yang sering kali merasa tertekan oleh standar-standar yang tidak realistis di media sosial, ataupun faktor-faktor lainnya seperti masalah keluarga atau tekanan dari lingkungan terdekatnya.

Konseling berfokus pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional, yang sangat penting dalam membantu generasi Z mengelola tantangan interpersonal, baik online maupun offline. Ini termasuk kemampuan untuk mengelola stres, meningkatkan rasa percaya diri, dan berkomunikasi secara efektif.

Komunikasi yang baik menjadi salah satu dampak positif membentuk kesehatan mental pada Generasi Z. Dengan komunikasi yang positif membantu Generasi Z dalam membangun kepercayaan diri, memahami konsep diri dan mempermudah dalam melakukan komunikasi dengan sesama Generasi Z ataupun kalangan generasi lainnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image